Novia juga menjabarkan sejumlah inovasi yang dimiliki RPTRA Nusa Indah, diantaranya pembuatan minyak kayu putih dan eco enzym. Dua keunggulan tersebut yang menjadi pembeda dengan RPTRA wilayah lain di DKI Jakarta.
Melalui inovasi tersebut, lanjut Novia, RPTRA Nusa Indah bisa menjadi pioner untuk RPTRA lainnya. Terkadang, bisa menjadi project percontohan pengelolaan RPTRA di DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini bisa dijadikan contoh. Karena kita banyak kunjungan dari propinsi lain. Biasanya mereka kunjungan ke RPTRA, bisa jadi ke sini. Kalau sudah tau ada pioner biasanya tinggal kita kasih tahu,” tambahnya.
Di lokasi yang sama, Sekretaris Kota Jakarta Barat, Indra Patrianto mengatakan bahwa Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Nusa Indah mewakili Kota Jakarta Barat dalam lomba kinerja RPTRA tingkat DKI Jakarta.
RPTRA Nusa Indah, RW 16, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, memiliki sejumlah keunggulan dan inovasi, diantaranya pembuatan minyak kayu putih, eco enzym, dan pembuatan lilin dari minyak jelentah.
Melalui keunggulan dan inovasi tersebut, Indra Patrianto berharap RPTRA Nusa Indah menjadi juara lomba kinerja RPTRA tingkat DKI Jakarta.
“Harapannya, minimal juara 1. Berharap juga, tiga lomba lainnya, seperti lomba kelurahan tingkat DKI Jakarta, kelurahan Semanan, lomba kader terbaik di Kelurahan Tegal Alur, dan lomba hatinya PKK di Kelurahan Kamal, bisa juara juga,” ujar Indra Patrianto.
Kegiatan penilaian ini didampingi Adkesra, Amin Haji, Camat Kalideres, Naman Setiawan dan Lurah Pegadungan Adit Pratama.
Halaman : 1 2