JAKARTA, IFAKTA.CO – Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Pencegahan Korupsi Polri sedang melakukan identifikasi terhadap tata kelola cukai di Indonesia.
Wakil Ketua Satgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri Nkbel Baswedan, menekankan pentingnya tata kelola cukai guna mengoptimalkan penerimaan negara.
Menurut Novel, sejak pertengahan tahun 2022, Satgassus telah melakukan berbagai kegiatan pencegahan korupsi terkait penerimaan negara dari sektor cukai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam periode tersebut, Satgassus telah mengumpulkan berbagai informasi mengenai permasalahan yang berkaitan dengan cukai, dan kini mencari solusi untuk mengatasi masalah-masalah tersebut,” ujar Novel dalam keterangan resminya dikutip, Selasa (14/5).
Setelah mengadakan Focus Group Discussion (FGD) mengenai permasalahan dan tantangan cukai dalam hubungannya dengan perlindungan kesehatan masyarakat, optimasi penerimaan negara, dan kepentingan bisnis, Novel menyatakan hal tersebut.
Kasatgassus Pencegahan Korupsi Mabes Polri, Herry Muryanto, berharap FGD ini dapat mendeteksi permasalahan yang ada dan menemukan solusi terbaik yang sesuai.
Herry mengungkapkan bahwa Satgassus Pencegahan Korupsi telah membentuk tim yang dipimpin oleh Afief Yulian Miftach, dengan anggota Sugeng Basuki, Airien Marttanti Koesniar, Arba’a Achmadin dan Ronald Paul Sinyal, untuk fokus mencegah korupsi di sektor cukai.
