SURABAYA – Plt. Bupati Nganjuk H. Marhaen Djumadi resmi dilantik menjadi Bupati Nganjuk definitif.
Pria yang akrab disapa Kang Marhaen itu dilantik langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi Surabaya, pada Senin (10/4) pagi.
“Pagi ini saya melantik wakil Bupati Nganjuk menjadi Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, sisa masa jabatan tahun Hasil Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2018 di Gedung Negara Grahadi, Surabaya,” ujar Gubernur Khofifah, dalam keterangan resminya usai pelantikan (10/4/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Khofifah juga mengucapkan selamat kepada Marhaen atas jabatan barunya sebagai Bupati Nganjuk.
“Selamat menjalankan tugas, mudah-mudahan tugas sebagai bupati Nganjuk ini mendapatkan kemudahan, kelancaran dan keberkahan dari Allah SWT,” ujar Khofifah.
Usai dilantik, Kang Marhaen memaparkan tiga hal yang menjadi fokus utama. Yakni pembangunan infrastruktur, kemandirian ekonomi, dan reformasi birokrasi. Di samping itu, kata dia, pengembangan SDM unggul tetap menjadi perhatian utama.
“Ini yang harus kita kuatkan IPM-nya bagaimana anak-anak kita dorong sekolah. Bagaimana mental sukses itu, karena Nganjuk berbeda dengan daerah lain. Nganjuk itu filosofinya luar biasa yang berasal dari Anjuk Ladang, anjuk artinya kemenangan dan ladang itu artinya tanah,” kata Marhaen.
Pada kesempatan itu, istri Marhaen Djumadi, Yuni Marhaen, juga dikukuhkan sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk oleh Ketua TP PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak.
Sebagaimana diketahui, Marhaen Djumadi dilantik sebagai Bupati Nganjuk untuk sisa jabatan enam bulan ke depan.
Marhaen yang jabatan aslinya adalah wakil bupati, sempat menjabat Plt Bupati Nganjuk, setelah bupati Novi Rahman Hidayat ditangkap KPK dan Bareskrim Polri atas kasus jual beli jabatan pada 2021 lalu.
(MY).