JAKARTA – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pembentukan Koalisi Kebangsaan belum mengarah pada pembahasan soal capres dan cawapres.
Hal ini menanggapai soal syarat PDIP yang meminta jatah calon presiden usai sepakat bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR) yang bernama Koalisi Kebangsaan.
“Ya kan ngomong dulu. Ketemu dulu, koalisi jadi, baru nanti dirunding siapa capres ya, siapa wapres,” kata Zulhas usai acara Ramadan di kantor DPW PAN Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Zulhas mengatakan, perlu dilakukan pembicaraan lebih mendalam oleh PAN, PPP, Golkar sebagai bagian koalisi KIB, serta Koalisi KKIR yang terdiri Gerindra dan PKB, juga dengan PDIP.
“Golkar, PAN, PPP sedang berusaha melakukan pembicaraan agar bisa membuat Koalisi Kebangsaan, koalisi yang berkomitmen kebangsaan, dengan Gerindra, PKB nanti juga dengan PDIP,” ucapnya.
Rencananya, PAN akan menggelar pertemuan dengan para pimpinan partai politik untuk mematangkan rencana pembentukan Koalisi Kebangsaan pada Sabtu (8/4) besok.
Koalisi Kebangsaan pertama kali dimunculkan Zulhas dalam acara Silaturrahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4). Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para pimpinan partai politik.