Soal PDIP Minta Jatah Capres, Zulhas: Nanti Ngomong Dulu, Koalisi Jadi Baru Dirunding

- Jurnalis

Sabtu, 8 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pembentukan Koalisi Kebangsaan belum mengarah pada pembahasan soal capres dan cawapres (Poto: Istimewa)

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pembentukan Koalisi Kebangsaan belum mengarah pada pembahasan soal capres dan cawapres (Poto: Istimewa)

JAKARTA – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan pembentukan Koalisi Kebangsaan belum mengarah pada pembahasan soal capres dan cawapres.

Hal ini menanggapai soal syarat PDIP yang meminta jatah calon presiden usai sepakat bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangsaan Indonesia Raya (KKIR) yang bernama Koalisi Kebangsaan.

Baca juga :  Prabowo Makan Malam, Nanyi Bareng Bersama Relawan Jokowi dan Bone Mase Gibran

“Ya kan ngomong dulu. Ketemu dulu, koalisi jadi, baru nanti dirunding siapa capres ya, siapa wapres,” kata Zulhas usai acara Ramadan di kantor DPW PAN Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (7/4).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Zulhas mengatakan, perlu dilakukan pembicaraan lebih mendalam oleh PAN, PPP, Golkar sebagai bagian koalisi KIB, serta Koalisi KKIR yang terdiri Gerindra dan PKB, juga dengan PDIP.

Baca juga :  Prabowo Makan Malam, Nanyi Bareng Bersama Relawan Jokowi dan Bone Mase Gibran

“Golkar, PAN, PPP sedang berusaha melakukan pembicaraan agar bisa membuat Koalisi Kebangsaan, koalisi yang berkomitmen kebangsaan, dengan Gerindra, PKB nanti juga dengan PDIP,” ucapnya.

Rencananya, PAN akan menggelar pertemuan dengan para pimpinan partai politik untuk mematangkan rencana pembentukan Koalisi Kebangsaan pada Sabtu (8/4) besok.

Baca juga :  Prabowo Makan Malam, Nanyi Bareng Bersama Relawan Jokowi dan Bone Mase Gibran

Koalisi Kebangsaan pertama kali dimunculkan Zulhas dalam acara Silaturrahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Minggu (2/4). Acara tersebut juga dihadiri oleh Presiden Joko Widodo dan para pimpinan partai politik.

Berita Terkait

Dipecat PDIP, Prabowo Subianto Pastikan Gerindra Terbuka bagi Jokowi Ingin Bergabung
Lampaui Target, KPU Nganjuk Berhasil Tingkatkan Animo Masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024
Rekapitulasi Suara KPU Nganjuk: Sah !!! Paslon Marhaen-Handy Menang di Pilkada 2024 Peroleh 259.179 Suara
Kubu Paslon 01 Klaim Kemenangan, Marhaen – Handy : Boleh Saja Kita Hargai yang Penting Data Valid Sumber Akurat, Nganjuk Aman dan Kondusif
Real Count Internal Paslon 03 Marhaen – Handy Klaim Kemenangan 40,69 % Suara, Tatit: Mari Kawal Bersama Rekapitulasi di KPU !
PAN Raih Capaian Tertinggi dan Terbaik pada Pilkada 2024
Geger! Tim Pemenangan Rido Ungkap Temuan Dugaan Kecurangan Pilkada DKI, Mulai Politik Uang dan Surat Suara Tercoblos
Proses Pemungutan Suara Pilgub DKI Jakarta di Jakbar Berjalan Kondusif

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:08 WIB

Dipecat PDIP, Prabowo Subianto Pastikan Gerindra Terbuka bagi Jokowi Ingin Bergabung

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:17 WIB

Lampaui Target, KPU Nganjuk Berhasil Tingkatkan Animo Masyarakat dalam Pilkada Serentak Tahun 2024

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:06 WIB

Rekapitulasi Suara KPU Nganjuk: Sah !!! Paslon Marhaen-Handy Menang di Pilkada 2024 Peroleh 259.179 Suara

Sabtu, 30 November 2024 - 13:00 WIB

Kubu Paslon 01 Klaim Kemenangan, Marhaen – Handy : Boleh Saja Kita Hargai yang Penting Data Valid Sumber Akurat, Nganjuk Aman dan Kondusif

Sabtu, 30 November 2024 - 08:30 WIB

Real Count Internal Paslon 03 Marhaen – Handy Klaim Kemenangan 40,69 % Suara, Tatit: Mari Kawal Bersama Rekapitulasi di KPU !

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB