Polisi Grebek Rumah Mewah dan Tahan 55 WNA di Kawasan Duren Sawit

- Jurnalis

Kamis, 6 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan petugas kepolisian dari Mabes Polri tengah menggerbek rumah mewah di Duren Sawti (Poto: ifakta/rinto)

Puluhan petugas kepolisian dari Mabes Polri tengah menggerbek rumah mewah di Duren Sawti (Poto: ifakta/rinto)

JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggerebak sebuah rumah mewah di kawasan Duren Sawit Jakarta Timur yang dihuni oleh puluhan WNA.

Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro mengatakan, dalam penggerbekan itu pihaknya menahan 55 WNA dan 6 WNI yang menghuni rumah tersebuut.

Mereka ditahan terkait dengan dugaan kasus penipuan media elektronik. Para pelaku diduga menipu dengan modus mengaku sebagai anggota polisi untuk memeras korban.

“Yang dilakukan para tersangka ini semacam kalau di kita menipu dengan menelpon mengaku sebagai polisi, kadang-kadang minta tebusan. Perbuatan-perbuatan seperti itu yang dilakukan,” ungkap Djuhandhani dalam video YouTube Kompas TV, Kamis (6/4/2023).

Menurut Djuhandhani, para korban penipuan berasal dari luar Indonesia, seperti Singapura, Thailand, China, dan lainnya.

Para pelaku menggunakan Bahasa Mandarin dalam melancarkan aksi penipuannya.

Baca juga :  Inspektorat DKI Jakarta dan KPK Gelar Forum Group Discussion

“Sampai saat ini belum ada laporan ataupun bisa kita dapatkan korbannya secara langsung. Berdasarkan pengakuan mereka korbannya terdiri dari daerah-daerah yang berada di daratan China,” jelas Djuhandhani.

Djuhandhani menambahkan, para pelaku diduga melakukan penipuan menggunakan media elektronik jaringan internasional atau illegal acces, serta menggunakan dokumen perjalanan visa yang tidak sah.

Setelah polisi melakukan penggerebekan, para tersangka dibawa ke luar rumah dan langsung dibawa ke gedung Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga :  Sudin Bina Marga Jakpus akan Revitalisasi Lima Trotoar di Wilayahnya

Hingga saat ini penyidik masih mencari berkas dan dokumen pribadi para pelaku, seperti tanda pengenal dan paspor.

Hal itu dilakukan guna mengetahui asal dan rentang waktu tinggal para pelaku.

Selanjutnya, Dittipidum akan melanjutkan penyelidikan dan bekerja sama dengan satuan kepolisian dari negara-negara asal para korban.

Berita Terkait

Sebanyak 742 Anggota Terpilih KPPS Kelurahan Palmerah Dilantik Tahun 2024
Yuli Muji Lestari Terpilih Aklamasi Jadi Ketua RT 04 RW 07 Duri Kepa
Heboh! Nama Zulkarnaen Apriliantony Mencuat di Kasus Judol Komdigi
Ungkap Kasus Selama Bulan Oktober 2024, Polres Jakbar Amankan 40 Tersangka Narkoba dalam 30 Kasus
Pembangunan Jaya Ancol Raih Penghargaan CSA Awards 2024
Tingkatkan Profesionalisme, Penyidik Polda Metro Jaya Ikuti Sertifikasi
Warga Tanah Abang Deklarasi Dukung Ridwan Kamil
1.904 Personel Gabungan Dikerahkan Kawal Aksi Reuni 411 Hari Ini

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 12:12 WIB

Sebanyak 742 Anggota Terpilih KPPS Kelurahan Palmerah Dilantik Tahun 2024

Rabu, 6 November 2024 - 23:38 WIB

Yuli Muji Lestari Terpilih Aklamasi Jadi Ketua RT 04 RW 07 Duri Kepa

Selasa, 5 November 2024 - 15:14 WIB

Heboh! Nama Zulkarnaen Apriliantony Mencuat di Kasus Judol Komdigi

Selasa, 5 November 2024 - 11:43 WIB

Ungkap Kasus Selama Bulan Oktober 2024, Polres Jakbar Amankan 40 Tersangka Narkoba dalam 30 Kasus

Senin, 4 November 2024 - 21:50 WIB

Pembangunan Jaya Ancol Raih Penghargaan CSA Awards 2024

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca