Respon Cepat Polisi Bersama TNI Bantu Benai 90 Rumah Rusak Akibat Angin Kencang di Banyuwangi

- Jurnalis

Senin, 27 Februari 2023 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANYUWANGI ifakta.co – Puluhan rumah di Banyuwangi rusak usai dilanda hujan disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (25/2/2023) sore.

Total 90 rumah itu tersebar di 5 Kecamatan. Diantaranya di Kecamatan Gambiran, Tegalsari, Muncar, Kalibaru, Cluring.

Sementara di Kecamatan Genteng hanya mengakibatkan pohon tumbang. Dampaknya mengganggu lalu lintas Jember – Banyuwangi.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari data Polresta Banyuwangi, rinciannya di Dusun Sidorejo, Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran total ada 44 rumah terdampak. Kemudian 1 mushola dan 2 pos kamling.

Baca juga :  Sidang Dugaan Pencurian Oleh WNA di Serang, Kuasa Hukum: Sudah Berinvestasi 100 Milliar Malah Dipenjarakan

Selanjutnya, Dusun Krajan, Desa Dasri Kecamatan Tegalsari total ada 4 rumah terdampak.

Di Kecamatan Muncar berada di Desa Ringin Putih dan Desa Kedung Ringin. Diwilayah itu hanya 1 rumah yang terdampak.

Tetapi kerusakan parah terjadi pada fasilitas umum. Diantaranya rusaknya Sadeng LPJU dan putusnya kabel listrik PLN.

Kemudian di Kecamatan Genteng, rumah yang rusak nihil. Angin kencang mengakibatkan pohon tumbang di jalur Jember – Banyuwangi. Akibatnya lalu lintas sempat tersendat.

Baca juga :  Akhiri Kesalahpahaman Kabag OPS Polrestabes Surabaya dan Wawali Armudji Saling Jabat Tangan

Selanjutnya di Desa Kajarharjo, Kecamatan Kalibaru total ada 40 rumah warga yang mengalami kerusakan.

Di Kecamatan Cluring hanya 1 rumah saja yang terdampak.

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Deddy Foury Millewa melalui Kasi Humas Iptu Agus Winarno mengatakan kerusakan yang terjadi mulai dari ringan hingga sedang.

Petugas dari Polresta Banyuwangi maupun Polsek jajaran hingga kini masih melakukan assesment bagi warga yang terdampak.

Baca juga :  Ferdy Sambo Dapatkan Keringanan dari Hukuman Mati Jadi Penjara Seumur Hidup

“Sore hingga malam ini kami masih melakukan penanganan, bahkan membantu para korban yang terdampak bencana,” katanya.

Iptu Agus menambahkan, bahwa aparat kepolisian bukan hanya menegakan hukum saja. Melainkan memang perlu adanya pendekatan dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.

“Bantuan yang diberikan bukan hanya berupa material saja, melainkan uluran tangan berupa tenaga juga termasuk bantuan yang dapat meringankan beban para korban,” tegasnya.

(MAYANG).

Berita Terkait

Ungkap Fakta Baru Kasus Korupsi Kades Ngepung Kejari Nganjuk Periksa 9 Orang Saksi, Total Saksi 30 Orang
Dugaan Korupsi Rp 400 Juta di Desa Dadapan, Kejari Nganjuk Naikkan Status ke Tahap Penyidikan
Pasutri Edarkan Sabu Tertangkap Polisi di Tanjunganom, Sabu Seberat 1,77 Gram diamankan Petugas
Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata
Polres Cilegon Tangkap Dua Tersangka Penyekapan dan Pembunuhan IRT
Tindak Cepat dan Tepat, Polresta Tangerang Berhasil Ungkap Kasus Curanmor di Sukadiri
Pjs. Kades Ranca Kelapa Disomasi LSM LESIM, Diduga Terlibat Penyelewengan Dana Desa 2022–2024
Polsek Pace Ungkap Kasus Penganiayaan, Pelaku Ditangkap Usai Tendang Korban Hingga Terjatuh

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 07:20 WIB

Ungkap Fakta Baru Kasus Korupsi Kades Ngepung Kejari Nganjuk Periksa 9 Orang Saksi, Total Saksi 30 Orang

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:29 WIB

Dugaan Korupsi Rp 400 Juta di Desa Dadapan, Kejari Nganjuk Naikkan Status ke Tahap Penyidikan

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pasutri Edarkan Sabu Tertangkap Polisi di Tanjunganom, Sabu Seberat 1,77 Gram diamankan Petugas

Selasa, 17 Juni 2025 - 15:48 WIB

Sambutan Dewan Kehormatan Kwarran Gunung Kaler Edi Cahyadinata

Selasa, 17 Juni 2025 - 14:53 WIB

Polres Cilegon Tangkap Dua Tersangka Penyekapan dan Pembunuhan IRT

Berita Terbaru