PP PAC Pasar Kemis Ancam akan Sweaping Rumah Kontrakan Dijadikan Prostitusi Terselubung

- Jurnalis

Sabtu, 14 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TANGERANG – Sebuah rumah kos-kosan diwilayah Kecamatan Pasar Kemis Kabupaten Tangerang disinyalir dijadikan lokasi transaksi prositusi.

Lokasi rumah kos yang sedikit tersembunyi dan jauh dari keramaian, menjadikan rumah kontrakan beranam Wisma Pasar Kemis dipilih oleh para pelaku prostitusi berbasis media sosial.

Berdasarkan pantauan di lokasi, terdapat puluhan rumah kontrakan yang dikelilingi pabrik pabrik industri yang membuat rumah kos tersebut diduga luput dari pantauan aparat penegak hukum.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepada wartawan, Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku seringkali melihat para penjaja syahwat berpesta miras saat menunggu pria hidung belang yang hendak menggunakan jasanya.

“Disini cewek-ceweknya pada doyan minum, sering minum anggur karena murah meriah,” ungkap salahseorang warga sekitar kepada wartawan, sabtu (14/1/2023).

Menurutnya, tarif yang dipasang oleh para perempuan penjaja kehangatan tersebut berkisar diangkar 250 ribu hingga 300 ribu untuk sekali kencan.

“Disini lagi rame yah rame kalau lagi sepi yah sepi, apalagi 2 hari kemarin mah tuh buset sepi, anak-anak biasanya pada keluar tuh bang ke tanjung kait, itu Sangrila pada karaoke balik pagi,” jelas warga yang menyambi sebagai juru parkir.

Menaggapi hal tersebut, Hutabarat Ketua PAC Pemuda Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mengaku miris dengan kondisi permasalahan maraknya prostitusi berbasis daring yang kini tengah terjadi diwilayah pasar kemis.

Ia menilai, keberadaan kontrakan yang diduga digunakan sebagai transaksi prostitusi bertolak belakang dengan kultur masyarakat Pasar Kemis yang dimana menjunjung tinggi nilai nilai religi.

“Atuh kita malu, disini tanah kelahiran ulama yang menjadi kebanggaan umat, kalau kita yang tidak menjaga marwah dari perjuangan para ulama – ulama itu terus mau siapa lagi,” ungkap Hutabarat.

Ia mengaku dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan aparat kepolisian untuk bersama – sama menertibkan lokasi – lokasi yang disinyalir dijadikan lokasi prostitusi.

“Kan itu tugas mereka, tentunya kita akan melakukan konsolidasi untuk bersama sama menertibkan kontrakan – kontrakan itu, kalau mereka tidak mau ya kita dan Ratusan anggota PP kecamatan Pasar Kemis yang akan melakukannya sendiri,” pungkas Hutabarat (brt)

Berita Terkait

Kapolresta Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Tangerang Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-96
Kos-kosan Dekat Masjid Pesanggrahan Diduga Jadi Tempat Prostitusi Online
Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024
Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan
Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan
Komandan Lanud Adi Soemarmo Terima Sertifikat Dan Sport Pilot License (SPL)
Pemkab Tangerang Ganjar 25 Perusahaan Penghargaan CSR Award 2024
Terpilih Aklamasi, Bos Radar Banten Group Mashudi Nahkodai Ketua PWI Provinsi Banten

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 19:26 WIB

Kapolresta Didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Kota Tangerang Hadiri Peringatan Hari Ibu Ke-96

Sabtu, 21 Desember 2024 - 18:25 WIB

Kasi Humas Polresta Tangerang Hadiri Pembukaan Taman Mangrove Festival 2024

Sabtu, 21 Desember 2024 - 13:02 WIB

Serahkan Penghargaan Tangerang Pos Award 2024, Andra Soni: Media Adalah Mitra Strategis Pembangunan

Jumat, 20 Desember 2024 - 17:28 WIB

Disperindag Kabupaten Tangerang Gelar Operasi Pasar Gerakan Pangan Murah di 29 Kecamatan

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:50 WIB

Komandan Lanud Adi Soemarmo Terima Sertifikat Dan Sport Pilot License (SPL)

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB