JAKARTA – Indonesia akan menargetkan enam medali emas pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
Hal itu dikatakan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI) Airlangga Hartarto. Menurutnya, dari total ada 36 enam pertandingan dan 72 medali emas yang diperebutkan, PBWI targetkan mendapatkan enam medali emas.
“Kami punya target enam medali emas, diantaranya empat taolu dan dua sanda,” ujar Airlangga melalui siaran pers, Senin (5/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Indonesia menurut Airlangga tidak boleh hanya sukses sebagai penyelenggara Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022, tapi juga wajib berprestasi dengan raihan medali.
Oleh karena itu Airlangga berharap semua pihak mendukung agar event kali ini berjalan lancar.
“Ini jadi hal penting, kita tak boleh hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga harus berprestasi. Kita ada 23 atlet dari berbagai nomor yang akan bertanding,” tuturnya.
Sebagaimana diketahuai Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 akan digelar pada 5-11 Desember di Tangerang, Banten.
Dari catatan, Indonesia akan menurunkan 23 atlet di nomor sanda dan taolu.
Secara keseluruhan, Indonesia menurunkan 12 atlet untuk nomor taolu dan 11 atlet sanda.
Selama persiapan, atlet taolu terdiri dari enam atlet putra dan putri berada di bawah arahan pelatih asal China, Zhang Yong Sheng dibantu David Hendrawan (DKI Jakarta) dan Probo Muljono (Jawa Timur).
Persaingan di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 akan ketat karena ada ratusan atlet dari 60 negara dan dua regional (Hong Kong dan Macau) yang berpartisipasi. Ajang ini juga jadi kualifikasi untuk Youth Olimpic 2026 di Senegal.