MALANG ifakta.co – Polres Malang yang merupakan Polres jajaran Polda Jatim blusukan ke beberapa sekolah mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga menengah.
Kegiatan ini dalam rangka memberikan penyuluhan sejak dini kepada para pelajar untuk mencegah terjadinya perundungan terhadap sesama pelajar.
Kali ini Kepala Kepolisian Sektor Pakisaji Polres Malang AKP Sutomo, melakukan penyuluhan kepada siswa SDN 1 Pakisaji, Selasa (29/11/2022) pagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penyuluhan tersebut dilakukan dalam rangka pencegahan dan penanggulangan perilaku perundungan sejak dini.
“Menindaklanjuti arahan dari bapak Kapolres Malang, kami laksanakan penyuluhan ke sekolah – sekolah,” kata AKP Sutomo.
Terlihat sekitar 200 siswa antusias mengikuti penyuluhan yang digelar di halaman sekolah.
Dalam penyuluhannya, Kapolsek Pakisaji mengingatkan kepada seluruh warga sekolah baik guru, murid maupun staf untuk menghindari perilaku bullying yang saat ini banyak terjadi di beberapa sekolah.
“Kepada siswa yang senior jangan melakukan bully kepada adik kelasnya. Agar para pelajar bisa menjadi kebanggan sekolah, guru dan orangtua, baik di lingkungan sekolah maupun diluar sekolah,” ucap AKP Sutomo saat menyampaikan materi di hadapan seluruh siswa SDN 1 Pakisaji, Selasa (29/11).
Kapolsek melanjutkan, pengawasan terhadap siswa didik oleh guru maupun staf agar senantiasa ditingkatkan.
Perilaku bullying adalah tindakan pada dasarnya memiliki ancaman pidana.
“Tak jarang perilaku tersebut dimulai dari hal-hal kecil seperti pertengkaran yang tidak terpantau oleh para guru maupun orangtua,” lanjutnya.
Dukungan terhadap siswa melalui pengembangan bakat maupun prestasi non akademik menjadi salah satu cara yang bisa dilakukan guru maupun orangtua dalam mencegah perilaku perundungan.
“Kegiatan-kegiatan positif seperti ekstrakurikuler maupun olimpiade akan mendorong anak untuk terus berpikir positif, sehingga mengurangi potensi perilaku bullying maupun kekerasan lainnya,” terangnya.
Ia berharap, dengan kedatangan Polri memberikan penyuluhan akan memberi efek dalam pemikiran tentang bahaya bullying di sekolah.
“Mari bersama-sama saling menjaga, saling mengingatkan dan memastikan tidak terjadi tindakan kekerasan dan bullying di lingkungan sekolah,” pungkas AKP Sutomo.
(MAYANG).