NGANJUK ifakta.co- Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Semare Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk, di penghujung Tahun 2022 ini kembali meraih prestasi gemilang.
Pasalnya dua orang siswanya yang bernama Gading dan Earlene berhasil menambah koleksi medali Emas di lembaga Pendidikan Sekolah dasar tersebut.
Siswa berperawakan mungil dan berkulit putih yang akrab di panggil Gading itu mempunyai nama lengkap Gading Chandra Winata, ia masih duduk di kelas 1 SD yang merupakan buah hati dari pasangan Indra dan Mayang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bocah kelahiran Malang 05-05-2015 itu kini telah berusia 7,6 tahun. Namun di usianya yang masih belia itu ia tertarik mempelajari ilmu bela diri Wushu yang berasal dari negeri Cina (Tiongkok) tersebut.
Menurut sang ayah, Gading mulai belajar gerakan dasar Wushu di usia 6,5 tahun waktu ia duduk di bangku Taman Kanak – kanak, Indra sangat bersyukur putranya mempunyai talenta di bidang olah raga yang tentu sangat baik bagi kesehatannya.
“Terhitung 11 bulan ia belajar Wushu Taolu hingga sekarang, sudah 4 kali pertandingan ia ikuti, yang terpenting adalah dengan berlatih Wushu melatih mental anak menjadi peka, disiplin dan lebih mandiri,” ungkap Indra.
Prestasi Gading yang dalam kurun waktu 11 bulan belajar Wushu sejak 31 Desember 2021 – 27 November 2022 adalah :
1.Disway Open Wushu Championship
25-27 Maret 2021, urutan ke-7.
2.Kejuaraan Provinsi Wushu Jawa Timur 2020, Surabaya 25-28 Agustus 2022, juara ke – 3, Chang Quan D.
3.Laves Open Wushu Championship 2022, Lagoon Avenue Mall Surabaya, 14 – 16 Oktober 2022.
* Juara 2, Chang Quan D putra.
* Juara 2, Wubu Quan D putra.
4.Kejuaraan Wushu Taolu dalam Pekan Olah Raga Kabupaten Nganjuk 2022
* Juara 1 Jianshu D (Pedang) putra.
Sang ayah berharap dengan optimis, melalui kerja keras serta latihan secara intensif Gading akan masuk dalam seleksi Porprov 2023.
“Saya bangga karena progres anak saya di cabor Wushu dari pertama ia mengikuti kejuaraan hingga sekarang makin naik, ini sebuah motivasi bagi kami untuk lebih meningkatkan prestasi anak saya ke depan,” imbuhnya.
Sementara itu siswi kelas 5 SDN 2 Semare yang berparas cantik dan tinggi semampai bernama lengkap Earlene Herfa Harsani Janitra Puri juga kembali mengharumkan nama sekolahnya.
Earlene putri kelahiran Nganjuk 10-02-2012, adalah anak dari Nurfakih dan Ika Herawati. Ia telah mempersembahkan 4 medali selama ia mendalami seni bela diri Wushu sejak (15-06-2022) – (27-11-2022) atau sekitar 5 bulan.
Beberapa medali yang berhasil dia raih adalah:
1.Kejuaraan Provinsi Wushu Jawa Timur 2020 , juara 2 Wubu Quan C putri.
2.Laves Open Wushu Championship 2022 ; 1. Juara 2 Wubu Quan C putri. 2. Juara 2 Chang Quan C putri.
3.Kejuaraan Wushu Taolu dalam Pekan Olah Raga Kabupaten Nganjuk 2022, Juara 1 Chang Quan C putri.
Ika Herawati sang ibu sangat bangga dan bersyukur atas prestasi putri keduanya itu.
“Saya sangat bersyukur anak saya dapat menyalurkan bakatnya di bidang olah raga Wushu, apalagi belum lama ia belajar sudah meraih 4 medali sekaligus, ini adalah suatu kebanggaan untuk kami selaku orang tuanya, memang dibutuhkan latihan rutin dan kerja keras, kami akan terus mangantar anak kami menuju puncak prestasinya,” tutur Ika Herawati penuh semangat.
Ika juga berharap lebih ada perhatian dan pembinaan dari pemerintah Nganjuk untuk para atlet Wushu di Kabupaten Nganjuk.
Dalam kejuaraan Wushu Taolu Porkab Nganjuk 2022 yang di gelar pada Minggu 27 November 2022 dan dibuka oleh Plt.Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi di Stadion Anjuk Ladang pada 19 November 2022, baik Gading maupun Earlene keduanya berhasil merebut Medali Emas.
Dua siswa dan siswi SDN 2 Semare itu telah berhasil membius juri dengan kelincahan dan kemampuan mereka dalam memperagakan jurusnya masing – masing.
Melihat prestasi luar biasa dari kedua siswa – siswinya itu Kepala Sekolah SDN 2 Semare Kecamatan Berbek, Mochammad Satiyar saat ditemui ifakta.co di ruang kerjanya pada Selasa 30 November 2022 mengaku sangat bangga bercampur haru karena dengan kemenangan muridnya tersebut menambah deretan prestasi yang membuktikan SDN 2 SEMARE Berbek memiliki segudang prestasi.
“Pastinya kami dari pihak Sekolah sangat bangga terhadap prestasi anak – anak, diusia yang masih belia mereka sudah menunjukkan prestasi yang luar biasa di tingkat Kabupaten dan juga Provinsi,” tuturnya.
Kepala Sekolah yang murah senyum itu berharap melalui seni beladiri Wushu akan membentuk karakter anak menjadi pribadi yang disiplin, gotong – royong, kekeluargaan, sportifitas, percaya diri dan toleransi.
“Porkab sebagai wadah anak – anak menunjukkan prestasinya dan menjadi motivasi untuk terus mengembangkan kemampuan dirinya,” tegas Mochamad Satiyar.
Ia berharap kedepan anak – anak akan lebih giat berlatih dan dapat berprestasi hingga ditingkat Provinsi, Nasional dan tidak menutup kemungkinan ditingkat Internasional.
“Meski begitu kami menekankan jangan sampai meninggalkan sekolah atau pendidikan, yang terpenting olah raga mengajarkan kita untuk merajut kekeluargaan dan persaudaraan, semangat untuk anak – anak ku teruslah menggapai mimpi – mimpi kalian di masa yang akan datang,” pungkas Mochamad Satiyar.
(Mayangsari ACL).
