KEDIRI KOTA ifakta.co – Kepolisian Resor (Polres) Kediri Kota terus melakukan upaya pendisiplinan penerapan protokol kesehatan (prokes) terhadap masyarakat di wilayah hukumnya melalui Patroli Motor Penegakan Protokol Kesehatan di Masyarakat (Pamor Keris).
Seperti yang dilakukan oleh personel gabungan dari Polres Kediri Kota,Kodim 0809 Kediri, Satpol PP dan Dishub Kota Kediri, Sabtu (19/11/2022).
Kapolres Kediri Kota , AKBP Wahyud, S.I.K., M.H. mengatakan patroli tersebut merupakan upaya Polres Kediri Kota bersama instansi terkait untuk menekan penyebaran covid 19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pamor Keris ada untuk memberi imbauan kepada masyarakat agar mematuhi prokes yang telah dianjurkan supaya terhindar dari virus Covid 19. Apalagi sekarang ada varian baru ,” ujarnya.
Lanjut Kapolres, giat tersebut bertujuan untuk mengantisipasi berbagai macam bentuk kegiatan masyarakat, terutama yang melanggar prokes dan mengantisipasi adanya tindakan yang dapat merugikan publik.
Dalam pelaksanaannya, petugas turun kejalan untuk memberikan edukasi dan sosialisasi secara humanis pada warga yang sedang asyik bercengkrama di warung kopi ataupun angkringan itu.
Selain tentang penerapan prokes, warga dihimbau untuk segera melaksanakan vaksinasi di fasilitas kesehatan yang telah disediakan. Petugas juga membagikan masker secara gratis kepada beberapa warga yang ditemui.
“Tak berhenti di situ, petugas menyempatkan diri untuk berbincang santai dengan beberapa pengunjung. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan dengan tujuan mengetahui situasi dan kondisi yang tengah terjadi di masyarakat.” imbuhnya.
Mengingat kasus Covid 19 di Indonesia belakangan ini kembali meningkat, kehadiran tim pamor keris dapat mendisplinkan masyarakat yang sedikit banyak masih abai akan prokes. Fakta di lapangan masih ditemukan beberapa warga yang tidak menggunakan masker.
Terlepas dari itu, situasi dan kondisi terpantau aman seperti yang dilaporkan oleh salah satu petugas selepas melaksanakan Pamor Keris.
“Selama kegiatan berjalan situasi dalam keadaan aman, kondusif dan terkendali.” pungkasnya.
(MAYANG).