Diduga Tipu Klien, Oknum Pengacara di Bali Dilaporkan ke Polisi

- Jurnalis

Jumat, 29 Juli 2022 - 22:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ferdy Serah didampingi Noto Prayitno melaporkan dugaan penipuan oleh paralegal KS (Foto: ifakta/amy)

Ferdy Serah didampingi Noto Prayitno melaporkan dugaan penipuan oleh paralegal KS (Foto: ifakta/amy)

BALI – Diduga menipu korbannya hingga ratusan juta dengan modus jasa pendampingan hukum, SK (35) alias Salmun James Kiuk dilaporkan oleh kliennya Ferdi Serah (36) ke Polda Bali, pada Jumat (29/7/2022).

Berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/B/434/VII/2022/SPKT/POLDA BALI tanggal 29 Juli 2022, terlapor SK diduga melakukan tindak pidana penipuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 378 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

Dalam keterangannya, Ferdi Serah selaku pelapor mengatakan, dirinya mengaku sangat dirugikan oleh SK. Pasalnya, Ferdi sudah menyerahkan uang jasa pendampingan hukum kepada SK sebesar Rp 100 juta untuk pendampingan perkara hukum di Polresta Denpasar.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya oleh SK diperkenalkan kepada Kevin Sembiring dan Isa Dinata pada bulan September 2021 yang lalu. Mereka mengaku memiliki Kantor Hukum Garuda Satu Law Firm di Jakarta dan Bali. Atas dasar itulah saya menyerahkan uang 100 juta rupiah kepada mereka untuk pendampingan hukum saya di Polresta Denpasar,” ujar Ferdi di Mapolda Bali, Jumat (29/7).

Baca juga :  MUI Keluarkan Fatwa Soal Penodaan Agama yang Dilakukan Panji Gumilang

Ferdi menjelaskan, setelah dirinya mentransfer uang dan menandatangani surat kuasa yang diberikan langsung oleh SK pada saat itu, para penerima kuasa yang tercantum dalam surat kuasa Garuda Satu Law Firm tersebut tidak ada satupun yang mendampingi dirinya pada saat melakukan pengaduan masyarakat (Dumas) di Polresta Denpasar pada 27 September 2021.

“Saya sudah bayarkan lunas kewajiban saya kepada mereka, akan tetapi ketika saya membuat laporan di Polresta Denpasar tidak ada satupun dari mereka mendampingi saya. Dan laporan saya itu sampai dengan detik ini juga belum ada proses dan dibiarkan begitu saja. Untuk itu saya mencari keadilan dengan melaporkan ke polisi terkait yang saya alami ini,” jelasnya.

Baca juga :  Sidang Lanjutan 2 WNA di PN Serang, Ahli Hukum: Saksi Cabut Keterangan Maka Rekaan dan Keterangannya Tak Miliki Kekuatan

Sementara itu, SK selaku terlapor saat dikonfirmasi media ini mengaku bahwa dirinya dalam persoalan ini juga menjadi korban dan merasa diperalat oleh segerombolan orang yang namanya Kevin Sembiring dan Isa Dinata.

Dua orang itu mengaku memiliki Kantor Hukum Garuda Satu Law Firm di Jakarta yang diduga menggunakan alamat fiktif di dalam kop surat yang tercantum di surat kuasa tersebut.

“Di sini saya juga ditipu, diperalat, dan dimanfaatkan oleh orang yang mengaku bernama Kevin Sembiring dan Isa Dinata yang juga mengaku pemilik dari Garuda Satu Law Firm di Jakarta yang saya baru tahu bahwa diduga alamat kantornya fiktip. Pencantuman nama saya di dalam surat kuasa itu semua Kevin yang atur, termasuk gelar SH itu dia (Kevin) yang suruh dan buktinya saya masih ada dan simpan,” kata SK saat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Jumat (29/7/2022) malam.

Baca juga :  Kantor Basarnas Digeledah Penyidik Puspom TNI dan KPK

Terkait laporan polisi tersebut, SK sebagai terlapor juga menegaskan bahwa dirinya akan kooperatif dan patuh terhadap hukum. Dirinya juga akan mengambil langkah hukum dengan persoalan yang menimpanya.

“Sebagai warga negara yang taat hukum saya akan kooperatif terhadap proses hukum dari kepolisian. Dan setelah nanti saya dimintai keterangan, saya juga akan mengambil langkah-langkah hukum dengan melaporkan Kevin, Isa, dan orang-orang yang terlibat karena saya telah ditipu dan dipermainkan oleh mereka,” tegasnya.

Berita Terkait

Tega! Seorang Ibu Kandung di Sidoarjo Siram Air Panas hingga Aniaya Anak Gegara Ngompol di Kasur
Nama Anggota DPR Asal Bali Diseret Soal Dugaan Kasus Korupsi APD, KPK Masih ‘Gelap Mata’?
Polisi Ungkap Kasus TPPO Bermodus Tawaran Kerja Jadi Karyawan Swasta
Terbakar Api Cemburu Buta, Pria di Kalideres Jakbar Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas
Kades Mujiono, Tersangka Kasus Dana Desa Banarankulon Kembalikan Sebagian Kerugian Negara
Terkait Panggilan Bareskrim, Wina Armada Bungkam
Pro Kontra UU Kejaksaan, IPRI Law Institute Gelar Diskusi Publik Bersama Para Pakar Hukum
Janjikan Bekerja Di PT Kepada Puluhan Korbannya Pria 35 Dusun 2 RKT Ditangkap.

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:06 WIB

Tega! Seorang Ibu Kandung di Sidoarjo Siram Air Panas hingga Aniaya Anak Gegara Ngompol di Kasur

Selasa, 18 Februari 2025 - 19:18 WIB

Nama Anggota DPR Asal Bali Diseret Soal Dugaan Kasus Korupsi APD, KPK Masih ‘Gelap Mata’?

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:47 WIB

Polisi Ungkap Kasus TPPO Bermodus Tawaran Kerja Jadi Karyawan Swasta

Jumat, 14 Februari 2025 - 09:36 WIB

Terbakar Api Cemburu Buta, Pria di Kalideres Jakbar Bacok Selingkuhan Istri hingga Tewas

Kamis, 13 Februari 2025 - 22:07 WIB

Kades Mujiono, Tersangka Kasus Dana Desa Banarankulon Kembalikan Sebagian Kerugian Negara

Berita Terbaru