NGANJUK ifakta.co – Medali Emas dalam kejuaraan Wushu di ajang Disway Open Wushu Championship East Java – Bali Series 2022 yang memperebutkan Piala Gubernur Jatim, kembali di boyong atlet putra dari Sasana Wushu Yi – Tong yang berlangsung di gedung GRAHA UNESA.
Perolehan yang membanggakan itu kembali di dapat Sasana Yi- Tong pada laga di hari ke 3, Minggu 27 Maret 2022.
Seperti yang telah diberitakan ifakta.co sebelumnya, Yi – Tong juga berhasil memboyong medali emas lewat atlet mungilnya Khanza di Chang Quan grub C2, dan juara harapan satu oleh Irfan Hidayanto di kelas Nan Quan Toulu A.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Gelar Juara Satu kali ini di raih dalam kategori Wu Bu Quan Grup D, oleh atlet bernama Ahmad Suryo Negoro siswa kelas 1 SDN 1 Pace Kulon dengan total nilai 8,04.

Tak hanya medali Emas saja, kubu putri juga berhasil torehkan prestasi dengan meraih Juara 3 kategori Wu Bu Quan grub D dengan nilai 7,21 dan mendapatkan medali perunggu oleh atlet bernama Syahna Khadija Qatrunnada (Nada) dari TKIT Ulul Albab Candirejo kelas TK B.

Kemudian di deretan 10 besar ada Gading Chandra Winata yang masuk dalam kategori Wu Bu Quan Grub D, dengan perolehan nilai 7, 53.Atlet yang satu ini masih duduk di bangku TK Pertiwi Indonesia Semare Berbek, Kelas B.
Disusul urutan ke -8 di kategori yang sama yakni atlet bernama Muhammad Hafidz Qur’ani yang merupakan siswa MI Darul Fallah Bendung Rejo dengan perolehan nilai 7,45.

Kemudian untuk kategori Nanquan C2 , atlet bernama Mahesa Widya Nanda juga meraih urutan ke- 8 dengan mengantongi nilai 7.65

Diikuti Atlet Mohammad Fandis Muzaky dengan jumlah nilai 8,27 yang masuk 10 besar dengan urutan ke -10 dalam kategori Chanquan B2 yang merupakan siswa Kelas 6 SDN 6 Ngetos.

Sementara itu ibunda dari Suryo sang Juara Satu, saat dikonfirmasi ifakta.co pada Selasa (29/03/22), mengungkapkan kebahagiaannya melihat kemenangan putra pertamanya berhasil menyabet piala emas.
“Yaa Allah, syukur alhamdulilah kami panjatkan atas kemenangan Suryo, kami sebagai orang tua sangat bangga sekali, semoga di kejuaraan selanjutnya dia dapat mempertahankannya,” tutur ibunda Suryo.
Menurut pelatih Sasana Wushu Yi – Tong Dion Firmansyah, di laga kali ini Yi- Tong mendapatkan medali lebih banyak dari pada sebelumnya.
“Kali ini sasana kami tampil jauh lebih baik sehingga perolehan medalinya lebih banyak dan yang masuk dalam deretan 10 besar juga lebih banyak, selamat bagi yang juara dan yang belum terus berlatih jangan pernah putus asa jadilah yang terbaik,” pesan Dion.
Ia mengaku sangat bersyukur atas torehan prestasi yang diperoleh para atlet – atletnya, melalui kerja keras dan bimbingannya, namun semua itu tak lepas dari dukungan orang tua atlet tentunya.
“Alhamdulillah pastinya bangga dan bersyukur, harapan saya untuk kedepannya bukan hanya di kancah provinsi anak anak- bisa bertanding melainkan di event nasional juga,” tandasnya.
Selebihnya, Dion berharap kepada Pemerintah Kabupaten Nganjuk beserta pengurus KONI Nganjuk untuk memberikan perhatian khusus serta dukungan terhadap para atlet Wushu di Sasana Yi- Tong yang berada di Desa Semare Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk.
“Kami berharap pada Pemda Nganjuk beserta KONI Nganjuk untuk memberikan perhatian khusus, apresiasi dan dukungan penuh kepada para atlet Wushu Yi – Tong yang telah memboyong dua Piala Emas, Satu Perunggu, satu juara harapan satu dan semua yang masuk dalam 10 besar, ” pinta Dion.
Hal itu dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada mereka dalam menghadapi kejuaraan di tingkat Nasioanal yang akan segera di gelar nanti, karena merekalah calon – calon atlet berbakat yang akan mengharumkan nama Kabupaten Nganjuk.
(MAYANG).