SURABAYA ifakta.co- Sasana Wushu Yi – Tong Nganjuk Jawa Timur, kembali menelorkan atlet muda berbakat. Hal itu dibuktikan oleh salah satu atletnya yang berhasil menjuarai kejuaraan Wushu di ajang kompetisi “Disway Open Wushu Championship Java -Bali 2022” .
Ia meraih Juara 1 kategori Chang Quan Grup C2 di hari pertama laga pada (25/03) yang diselenggarakan oleh Harian Disway – Sasana Citra Satria Wushu Indonesia (CSWI) di gedung Graha UNESA, Surabaya 25 -27 Maret 2022.
Gadis mungil yang akrab di panggil Khanza itu mempunyai nama lengkap Khanza ‘ Azzahwa Naeva yang kini duduk di bangku Sekolah Dasar Negeri Semare 2 Berbek klas ll.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Kanza memang di kesehariannya dikenal sangat lincah dan gesit. Kegesitannya itu rupanya membuat ia tumbuh menjadi seorang atlet Wushu berbakat setelah ia ditempa di Sasana Wushu Yi – Tong dengan sang pelatihnya Koko Dion Firmansyah.

Di usiannya yang masih 8 tahun itu Khanza juga pernah meraih Juara ll UNHAN Piala 3 Menteri yang diselenggarakan secara online live virtual pada (8/9/21).
Menurut kesaksian pelatih Sasana Wushu Yi – Tong Dion, memang sejak awal Khanza sudah mempunyai bakat di bidang tersebut.
“Saya menilai Khanza ini memang dari awal sudah mempunyai bakat sehingga dia lebih mudah mengembangkan setiap materi yang saya berikan di banding atlet – atlet lainnya,” ungkap Dion pada ifakta.co Minggu (27/03/22).
Menurutnya tiga hal yang sangat penting untuk mengantarkan para atlet mencapai kesuksesan adalah dukungan atau peran orang tua, kerja keras pelatih dan kemauan dari para atlet itu sendiri.

Selanjutnya, Dion mengatakan saat ini tengah berkonsentrasi mempersiapkan semua atlet Yi – Tong untuk menghadapi laga di tingkat Nasional.
“Saat ini saya tengah fokus mempersiapkan semua atlet Yi – Tong untuk mengikuti gelar Sirkuit Nasional Wushu Toulu 2022 agar nanti kita dapat memperoleh medali Emas lebih banyak,” pungkasnya.
Sementara orang tua Khanza saat ditemui usai pengumuman hasil pertandingan merasa sangat bangga dengan kemenangan putrinya.
“Alhamdulillah tentunya senang karena bisa meraih prestasi yg membanggakan dan harapan kedepannya bisa jadi atlit nasional bahkan internasional insyaallah Aamiin,” tuturnya dengan penuh kebahagiaan.
Tak hanya Khanza si kecil cabe rawit yang berhasil mengharumkan nama Sasana Wushu Yi – Tong Nganjuk, namun seniornya Irfan Hidayanto juga berhasil menyabet juara Harapan I di kelas Nan Quan Toulu A.
(MAYANG).