JAKARTA – Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan, mandat yang diberikan masyarakat Indonesia kepada Presiden Joko Widodo dan dirinya hanya sampai pada tahun 2024.
Hal itu Ia sampaikan merespons pertanyaan soal wacana penundaan Pemilu 2024 yang digaungkan oleh beberapa Ketum Parpol belakangan ini.
“Mandat yang diberikan kepada Pak Presiden dan saya itu hanya sampai 2024. Jadi kami berfikir hanya sampai 2024. Tidak ada pikiran lain,” kata Ma’ruf saat kunjungan kerjanya di Bandung, Jawa Barat dalam rekaman video diterbitkan Setwapres, Rabu (23/3).
Menurutnya, wacana penundaan pemilu yang berkembang bukan menjadi urusan dirinya dan Presiden Jokowi.
Ia mengklaim bersama Jokowi saat ini tengah fokus menjalankan tugas hingga 2024 terutama untuk pemulihan di berbagai bidang imbas pandemi.
“Jadi urusan lain bukan wilayah kami. Kami fokus menjalankan tugas, mempercepat upaya pemulihan sampai 2024,” kata dia.
Diketahui, gelombang wacana penolakan penundaan pemilu mulai masif di parlemen. Saat ini, 6 dari 9 partai di DPR telah menolak penundaan pemilu. Di antaranya PDIP, Partai Gerindra, Partai NasDem, PPP, PKS, dan Partai Demokrat.
Dengan demikian, kekuatan partai penolak penundaan Pemilu 2024 berjumlah 388 kursi di DPR. Jumlah itu setara dengan 67,48 persen dari total kursi di parlemen.
Publik juga menolak rencana penundaan Pemilu 2024. Survei Litbang Kompas pada 7-12 Maret 2022 menunjukkan 62,3 persen responden menyatakan setuju pemilu tetap digelar 14 Februari 2024.