NGANJUK ifakta.co– Kapolres Nganjuk AKBP Boy Jeckson, S.H., S.I.K., M.H., menyebut faktor kesehatan rohani dan mental berperan besar menjaga pelaksanaan tugas pemolisian berjalan di jalur profesionalisme.
Hal tersebut disampaikannya saat meluncurkan program Pembinaan Rohani dan Mental Virtual Polres Nganjuk, Sabtu (12/3/2022).
“Program Binrohtal Virtual ini merupakan salah satu cara merawat kesehatan mental agar seluruh anggota Polres Nganjuk mempunyai rohani dan mental yang bagus serta profesional. Dengan modal itu, tugas yang diemban akan dapat diselesai dengan baik dan humanis sehingga dapat merebut hati rakyat,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dengan rohani dan mental yang sehat tentu akan memberikan konstribusi pada tugas menjaga kemanan dan ketertiban dimana mereka bertugas. Mental yang sehat juga akan memberikan dampak positif yang nyata kepada kepercayaan masyarakat sehingga misi zero mistake dan zero complaint dalam tugas pemolisian bisa terwujud,” tutur AKBP Boy Jeckson.
Ia menginstruksikan jajarannya untuk menggandeng pemuka agama yang dikenal punya wawasan kebangsaan, terutama mereka yang tergabung dalam Da’i dan Ulama Kamtibmas Kabupaten Nganjuk. Mengingat masa pandemi Covid-19, kegiatan pembinaan rohani dan mental ini pun digelar secara virtual.
Binrohtal virtual akan dilaksanakan setiap Hari Kamis dengan durasi 45 menit bertempat di masjid Al-Ikhlas Polres Nganjuk. Untuk anggota Polsek jajaran secara serentak ikut menyaksikan kegiatan Binrohtal di kantor masing-masing.
“Program ini menjadi salah satu inisiatif kami agar pembinaan kerohanian serta kesehatan mental petugas kepolisian bisa tetap berjalan di masa pandemi Covid-19. Bagaimanapun, kesehatan rohani dan mental akan mempengaruhi cara kerja dan berpikir anggota dalam menyelesaikan masalah secara profesional di tengah-tengah masyarakat,” kata AKBP Boy Jeckson.
(MAYANG).
