JAKARTA – Di hari milad sanggar seni budaya kayu besar ke 5, SSBKB menggelar pentas Seni Budaya Betawi dan pemberian santunan kepada anak Yatim.
Acara pentas budaya Betawi yang menampilkan sanggar tari dan sanggar bela diri dari berbagai perguruan bela diri menampilkan ketrampilan atraksi jurus jurus silat atau beksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Haji Sarmilih SH ketua DPD Forkabi Jakarta Barat yang hadir dan menyaksikan penampilan kemampuan sanggar tari dan bela diri itu, lanngsung teringat masa kecil dan saat dirinya masih remaja.
“Dengan adanya milad SSBKB ke 5 ini akan memberikan motivasi kepada yang lainnya, dimana ini merupakan wujud kecintaan kita kepada budaya Betawi yang hampir pudar.
“Kita harus melestarikan budaya engkong, Nyai, dan Buyut kita agar tetap dikenang pada anak cucu kita nantinya, saya bangga dan memberikan apresiasi dari kegiatan ini,” kata Sarmilih.
Dia juga menyebut, dan untuk kedepannya saya berharap, diadakannya lomba palang pintu, karena budaya ini juga jadi tradisi Betawi saat di acara acara digelar.
“Saya akan memberikan pembinaan kepada sanggar-sanggar Betawi, penyuluhan hukum kepada anak Betawi, untuk bisa tahu tentang hukum, jangan sampai anak Betawi ketika ada permasalahn hukum sama sekali tidak mengerti,” kata pengacara itu.
Lanjut, Sarmilih menginginkan anak Betawi dan Budayanya bisa di filmkan, dan bisa di kenal tentang budaya Betawi, kalau bisa ke layar lebar dan masuk ke gedung gedung bioskop.” tutupnya.
Di sela waktunya Sarmilih sempat berikan salah satu sanggar uang pembinaan usai pentas atraksi jurus beksi dan pemberian santunan kepada 100 anak yatim.