13 Orang Meninggal Dunia dan Puluhan Warga Luka Bakar Akibat Erupsi Gunung Semeru

- Jurnalis

Minggu, 5 Desember 2021 - 14:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Penanganan darurat terus dilakukan paska kejadian erupsi Gunung Semeru yang berlangsung pada Sabtu kemarin (4/12).

BPBD Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.

Berdasarkan informasi yang diperoleh langsung dari Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto melaporkan, total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal,” ujar Suharyanto, Sabtu (4/12) Pukul 19.20 wib.

Selanjutnya mereka dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara. Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

Dilaporkan tIm gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang.

“Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.

Berikut informasi yang berhasil dirangkum ifakta.co dari BNPB

Informasi mengenai sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Selain itu terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.

  • Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari.
  • Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit.
  • Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.
  • Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari.
  • Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit.
  • Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari.
  • Kecamatan Turen pada Desa Talok.

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan, antara lain :

305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo dengan rincian :

  • SDN Supiturang 04 ± 80 orang
  • Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang
  • SDN Oro-Oro Ombo 3, ± 20 orang
  • SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang
  • Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang
  • Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang
  • Balai Desa Sumberurip ± 25 orang
  • SDN Sumberurip 2, ± 25 orang

Sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.

409 orang di lima titik balai desa di Kecamatan Candipuro dengan rincian :

  • Balai desa Sumberwuluh
  • Balai desa Penanggal
  • Balai desa Sumbermujur
  • Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh
  • Dusun Kajarkuning, Desa Sumberwuluh

188 orang mengungsi di empat titik yang terdiri dari rumah ibadah dan balai desa di Kecamatan Pasirian dengan rincian :

  • Balai desa Condro
  • Balai desa Pasirian
  • Masjid Baiturahman Pasirian
  • Masjid Nurul Huda Alon² Pasirian

Informasi yang didapat dari Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan, kjadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik serta jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang terputus.

Dinformasikan, BPBD Kabupaten Lumajang menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan serta melakukan pendataan lanjutan terkait kerugian materil lainnya akibat peristiwa ini.

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), saat ini Gunung Semeru masih dalam status level II atau ‘waspada.’ Adapun pemantauan kondisi udara melalui radar Accuweather Udara mencapai tingkat polusi tinggi dan berdampak negatif terhadap kelompok yang masuk dalam kategori rentan, yaitu lansia, ibu hamil, disabilitas serta anak-anak.

“Pantauan secara visual juga menunjukkan awas panas guguran telah berhenti dikarenakan kondisi hujan di sekitar puncak kubah lava Gunung Semeru,” katanya.

BPBD terus melakukan koordinasi bersama perangkat desa setempat dan Pos Pengamat Gunung Api (PPGA) terkait pemutakhiran aktivitas Gunung Semeru.

BPBD Kabupaten Lumajang mengimbau masyarakat setempat untuk tidak melakukan aktivitas di Daerah Aliras Sungai (DAS) Mujur di Curah Kobokan dan DAS lainnya maupun beberapa tempat yang dimungkinkan menjadi tempat aliran guguran awan panas.

(amy)

Berita Terkait

Mulai H-5 Lebaran 2025 Tarif Eksekutif dan Reguler di Pelabuhan Merak Disamakan, Ini Alasannya
Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus
Usung Lima Program Unggulan, Maesyal-Intan Resmi Pimpin Kabupaten Tangerang
Polresta Tangerang Gelar Apel Pengamanan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang
Kementerian PU Lakukan Langkah Tanggap Darurat Banjir Parah di BEKASI
Wujud Nyata Dukung Program Pemerintah, Jenderal Sigit Jalankan Program 100.000 Rumah Bagi Personel Polri
Proyek Jembatan Penghubung Antara Desa Tebat Agung dan Desa Gerinam Diduga Mangkrak Rugikan Masyarakat.
Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid Pimpin Apel Perdana

Berita Terkait

Jumat, 7 Maret 2025 - 12:36 WIB

Mulai H-5 Lebaran 2025 Tarif Eksekutif dan Reguler di Pelabuhan Merak Disamakan, Ini Alasannya

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:33 WIB

Polri Selamatkan 11.407.315 Jiwa Dari Bahaya Narkoba Dengan Penindakan 6.681 Kasus

Rabu, 5 Maret 2025 - 23:05 WIB

Usung Lima Program Unggulan, Maesyal-Intan Resmi Pimpin Kabupaten Tangerang

Rabu, 5 Maret 2025 - 11:01 WIB

Polresta Tangerang Gelar Apel Pengamanan Sertijab Bupati dan Wakil Bupati Tangerang

Selasa, 4 Maret 2025 - 22:55 WIB

Kementerian PU Lakukan Langkah Tanggap Darurat Banjir Parah di BEKASI

Berita Terbaru

Owner PT. Sentral Indotama Energi, Melissa bersama tim kuasa hukumnya, Rahmad Riadi, SH saat lakukan gugatan pailit PT. Transon Group ke PN Jakpus. (Foto: Istimewa).

Hukum & Kriminal

Perusahaan SIE Gugat Pailit PT Transon Group ke PN Jakpus

Sabtu, 8 Mar 2025 - 23:47 WIB

Tindaklanjuti Perda Nomor 8 Tahun 2007, Petugas Satpol PP Jakbar berhasil amankan 43 orang PPKS. (Foto: Istimewa).

Megapolitan

Petugas Satpol PP Jakbar Amankan 43 Orang PPKS

Sabtu, 8 Mar 2025 - 23:29 WIB