Nganjuk – Menindaklanjuti hasil rapat di Provinsi Jawa Timur, bahwa wilayah Kabupaten Nganjuk masih dinilai belum maksimal dalam pelaksanaan vaksinasi.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Nganjuk hari ini melaksanakan rapat koordinasi percepatan program vaksinasi di wilayah Kabupaten Nganjuk yang dihadiri oleh Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., M.Ba, Kakesdam V/Brw Kolonel Ckm Dr. Yanuar, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Dr. Erwin, Kasdim 0810/Nganjuk Mayor Inf Syamsul Hadi mewakili Dandim 0810/Nganjuk Letkol Inf Georgius Luky Ariesta, Kepala Puskesmas se-Kabupaten Nganjuk, Danramil jajaran Kodim 0810/Nganjuk serta Kapolsek jajaran Polres Nganjuk, Rabu (17/11/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mulai hari ini dan kedepan akan dilaksanakan percepatan vaksinasi di wilayah Kabupaten Nganjuk terutama bagi Lansia.
Dalam pelaksanaannya perlu dilaksanakan koordinasi yang baik antar instansi antara Pemda, TNI dan Polri guna percepatan Vaksinasi.
“Saatnya kita pererat lagi sinergitas dan kolaborasi yang baik dalam mempercepat pelaksanaan vaksinasi agar segera memenuhi target yang telah ditentukan oleh Pemerintah”, ungkap Plt. Bupati Nganjuk.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, Dr. Erwin mengatakan deteksi pada faskes tingkat satu sangat penting guna mencegah penyebaran Covid di daerah.
Dr. Erwin mengungkapkan pentingnya peran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam penanggulangan persebaran Covid 19 di wilayah, dengan peran aktif Babinsa dan Bhabinkamtibmas diharapkan bisa membantu Pemerintah dalam penanggulangan Covid 19 di lapangan.
“Penerapan 5M sangat penting dalam penanggulangan Covid 19 tidak hanya vaksinasi saja, untuk itu diharapkan bagi masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan menerapkan 5M”. ungkap Dr. Erwin.
Sementara itu Kakesdam V/Brawijaya Kolonel Ckm Dr. Yanuar mengungkapkan penduduk di wilayah Kabupaten Nganjuk mencapai satu juta jiwa, dan sasaran vaksinasi sejumlah 70% dari jumlah penduduk atau 700 jiwa yang harus tervaksim, saat ini sudah 604 ribu warga sudah tervaksin jadi masih ada 102 ribu warga yang belum tervaksin, atau pelaksanaan vaksin baru 50,2%.
“Untuk itu target harian yang harus dicapai tiap hari sebesar 17 ribu s.d 18 ribu warga yang harus divaksin”, terang Kakesdam.
Namun Kakesdam V/Brawijaya menilai warga Kabupaten Nganjuk adalah masyarakat yang terbuka dengan kebijakan Pemerintah, untuk itu dia menyakini bahwa target vaksinasi akan dapat tercapai dengan baik pada akhir bulan November 2021.