Penuhi Ketersedian FKTP, BPJS Kesehatan Jakpus Ajak FKTP Non Provider untuk Bekerja Sama

- Jurnalis

Rabu, 15 September 2021 - 17:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tidak hanya terfokus pada perluasan cakupan peserta, namun terhadap pelayanan kesehatan pun turut ditingkatkan.

Sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan dan memperluas akses pelayanan kesehatan tersebut, BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat mengajak Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang belum bekerja sama untuk mengikuti sosialisasi yang dilakukan secara daring.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat Herman Dinata Mihardja menyampaikan bahwa hingga saat ini terdapat 82 FKTP di wilayah Jakarta Pusat yang telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, diantaranya 2 Klinik Polri, 9 Klinik TNI, 34 Klinik Pratama dan 37 Puskesmas.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Total peserta yang terdaftar pada FKTP tersebut pun secara keseluruhan berjumlah sekitar 1,1 juta jiwa.

“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, FKTP non provider mau bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sehingga ketersedian FKTP di wilayah Jakarta Pusat dapat terpenuhi, yang tentunya memenuhi mutu layanan yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Dengan begitu peserta JKN-KIS mempunyai banyak pilihan dan alternatif lain dalam mengakses layanan kesehatan pada tingkat pertama,” ungkap Herman.

Diskresi terhadap perizinan fasilitas pelayanan kesehatan pun telah diberikan kepada FKTP yang ingin melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dimasa pandemi saat ini, yaitu dengan membuat pernyataan komitmen.

Herman menuturkan bahwa pernyataan komitmen tersebut berlaku bagi FKTP yang sedang mengajukan izin operasional untuk pertama kali atau yang sedang melakukan perpanjangan izin operasionalnya namun masih terkendala, maka dinyatakan masih tetap berlaku selama satu tahun sejak status Bencana Nasional Covid-19 dinyatakan dicabut oleh pemerintah.

Dukungan dari Stakeholder pun sangat berperan dalam rangka memperluas kerja sama fasilitas kesehatan.

Sintha Kesuma Dewi sebagai perwakilan Asklin yang hadir pada kegiatan ini sangat berharap kepada FKTP non provider dapat memahami prosedur dan persyaratan yang telah ditentukan dalam melakukan proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan.

“Jangan takut untuk bekerja sama sebagai mitra BPJS Kesehatan, terlebih relaksasi telah diberikan bagi yang izin operasional dan akreditasinya memiliki kendala,” katanya.

Prosedurnya kerjasamanya pun kata dia tidaklah sulit, namun memang harus terlebih dahulu memenuhi klasifikasi yang telah ditentukan oleh BPJS Kesehatan, dan telah memenuhi nilai kredensialing yang telah ditetapkan.

(My)

Berita Terkait

Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan, Tak Hanya Menyegarkan
PWI Pokja Jaksel dan Kominfotik Gelar Diskusi Eliminasi Tuberkulosis 2030
Klarifikasi Kepala Puskesmas Gunung Kaler Terkait Isu Krisis Air Bersih
Kemenkes Tegaskan Komitmen Tangani COVID di 2025. Vaksinasi Booster dan Surveilans Terus Diperkuat
Camat Kemiri Bersama KSB Madani Kunjungi Anak Penderita Tumor di Desa Klebet
Nasabah Wajib Bayar 10% Biaya Berobat, Ini Penjelasan OJK Terkait Aturan Baru Asuransi
Gubernur Banten Andra Soni Resmikan Rumah Singgah Masyarakat Banten Di Jakarta
Aroma Korupsi di Proyek Rehabilitasi Puskesmas Sidoko, CV Hanyteck Jaya Makmur Bungkam

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:51 WIB

Manfaat Buah Belimbing bagi Kesehatan, Tak Hanya Menyegarkan

Selasa, 17 Juni 2025 - 17:03 WIB

PWI Pokja Jaksel dan Kominfotik Gelar Diskusi Eliminasi Tuberkulosis 2030

Jumat, 13 Juni 2025 - 11:04 WIB

Klarifikasi Kepala Puskesmas Gunung Kaler Terkait Isu Krisis Air Bersih

Rabu, 11 Juni 2025 - 12:23 WIB

Kemenkes Tegaskan Komitmen Tangani COVID di 2025. Vaksinasi Booster dan Surveilans Terus Diperkuat

Rabu, 11 Juni 2025 - 08:26 WIB

Camat Kemiri Bersama KSB Madani Kunjungi Anak Penderita Tumor di Desa Klebet

Berita Terbaru

emas logam/batang dan pecahan mata uang dolar AS (foto:istock/IFAKTA/Jo)

Internasional

Harga Emas Turun Tipis di Asia, Investor Beralih ke Dolar AS

Senin, 23 Jun 2025 - 21:42 WIB