ifakta.co, JAKARTA – Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 614/Rjp membantu evakuasi warga di Malinau Kota yang terdampak banjir akibat meluapnya air dari tiga sungai di Kecamatan Mentarang Hulu setelah hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara pada Sabtu (15/5/2021).
Wadansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 614/Rjp Mayor Inf Amar Supratman, pada Minggu (16/5/2021) menyampaikan intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Sabtu malam itu, menyebabkan meluapnya air dari Sungai Furu, Sungai Mentarang dan Sungai Kinaye. Akibatnya wilayah hilir terendam banjir termasuk wilayah Ibukota Kabupaten Malinau, yaitu Malinau Kota.
Dijelaskannya lebih lanjut, informasi banjir diketahui setelah salah seorang warga atas nama Hj. Hafizah (45) melapor ke Pos Kout Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 614/Rjp. Selanjutnya Pasi Intel Satgas Yonif 614/Rjp, Lettu Inf Dona Herlambang, beserta 14 anggota dengan membawa pelampung dan perlengkapan lainnya yang dibutuhkan menuju lokasi untuk membantu warga yang terkena banjir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materiel warga berupa perabot rumah tangga dan peralatan elektronik yang tidak sempat diselamatkan ditaksir mencapai puluhan juta rupiah,” katanya.
Selain membantu evakuasi, personel Satgas bersama-sama warga juga membantu membantu membersihkan rumah warga yang diterjang kayu dan sampah yang dibawa derasnya air.
Wadansatgas menegaskan bahwa Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 614/Rjp siap dan selalu siaga membantu kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat, dan juga mengimbau warga Malinau agar waspada terhadap kondisi curah hujan yang tinggi dan tidak mengenal waktu yang terjadi akhir-akhir ini, terutama pada malam hari.
Sementara itu, Kepala Desa Malinau Kota mengucapkan terima kasih kepada yang telah sigap membantu evakuasi warganya yang terkena banjir yang terjadi sangat cepat sehingga warga tidak sempat menyelamatkan barang-barang perabot dan elektronik.
“Terima kasih kepada personel TNI dari Satgas yang cepat datang untuk membantu mengevakuasi warga kami,” pungkasnya.
(Red /Dispenad).