ifakta.co, JAKARTA – Hari kedua lomba Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) dan Adzan tingkat Kota Jakarta Barat kembali digelar, Minggu (25/4/2021).
Kegiatan itu diadakan oleh Kantor Hukum Marslaw bekerjsama dengan Ormas Bang Japar Indonesia (BJI), Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jakarta Barat, serta menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jakarta Barat sebagai media partner.
Nantinya peserta terbaik dalam MTQ dan Adzan di babak penyisihan akan mewakili kecamatan masing-masing untuk ditandingkan di tingkat Wali Kota Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelaksanaan lomba MTQ dan Adzan ini digelar di Masjid Al Ihklas Kantor Kecamatan Cengkareng mulai Sabtu (24/4) dan final pada 1 Mei 2021 untuk memperebutkan piala bergilir wali kota Jakarta Barat.
Ketua Dewan Juri H.Rifai mengatakan, ada beberapa penilaian agar peserta bisa naik ke tingkat berikutnya. Untuk naik ke tingkat Walikota, ada beberapa seleksi yang dipaparkan kepada para peserta lomba.
“Untuk diperhatikan seperti Makhraj dan Tajwid, suara, dan irama,” kata H. Rifai saat diwawancara, Minggu (25/4/2021).
Ia menjelaskan, untuk lomba tetap ada kriteria yang harus dinilai oleh dewan hakim dan disepakati bersama oleh para peserta.
“Maka kriteria yang akan dinilai antara lomba Adzan dan Tilawatil Qur’an itu sama,” ucap dia.
Dia juga menghimbau kepada para peserta agar lebih mempersiapkan diri ketika akan mengikuti lomba.
“Maka, untuk para peserta agar dipersiapkan lagi dengan kriteria yang disebutkan. Jadi sekarang mencari juara 1, 2, dan 3 untuk lomba Adzan dan Tilawatil Qur’an,” imbuhnya.
Dewan juri berharap agar dalam membaca Al-Qur’an tetap istiqomah, artinya membaca dengan baik dan benar.
“Bacalah Al-Qur’an dengan baik dan benar, sebagaimana yang diinginkan Allah dan Rasulnya,” harapnya.
■