ifakta.co, JAKARTA – Terminal bus Kalideres mulai menyiapkan satu unit GeNose-C19. Pemeriksaan ini dilakukan secara random (acak) kepada calon penumpang yang menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) sejak Senin (19/4/2021) kemarin.
Meski larangan mudik telah diumumkan pemerintah pusat pada tanggal 6 -17 Mei 2021 akan datang, namun pemeriksan GeNose C-19 ini diharapkan dapat menekan potensi penyebaran Covid-19.
Kepala terminal bus Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, bahwa saat ini pemberlakuan tes GeNose C-19 masih bersifat random atau acak. Setiap hari, petugas memeriksa 10 penumpang secara acak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk sementara baru sebagian calon penumpang saja. Namun kedepannya kami berharap jumlah alat tes GeNose nya bisa ditambah lagi,” ujar Revi kepada wartawan, Selasa (20/4/2021).
Menurut Revi, karena alat tes GeNose terbatas maka jumlah kantongnya hanya 10 pcs setiap harinya.
“Untuk deteksi dini Covid-19 setelah dilakukan tes dengan GeNose hasilnya 5 menit,” katanya
Namun begitu, ia mengatakan bahwa yang menjadi kendala dalam penggunaan alat GeNose ini udara yang digunakan untuk pengecekan harus steril dan baru berfungsi dengan baik.
Hingga saat ini belum terjadi lonjakan penumpang di terminal Kalideres. Namun jumlahnya masih landai.
■