ifaakta.co, JAKARTA – Sebuah kebanggaan terbesar bagi korps Angkatan Darat karena telah berhasil meluncurkan ‘Smart’ instalasi tahanan militer yang pertama di Indonesia.
“Kebanggaan kami di Angkatan Darat karena berbasis ICT (International Communication Technology),” ujar Kasad Andhika Perkasa, di Pomdam Jaya Jayakarta, Guntur, Jakarta Selatan, Selasa tadi (20/04/2021).
Diketahui luas bangunan tahanan militer 1500 meter-an persegi yang memakan biaya sejumlah 100 miliar rupiah. “Hanya berkapasitas 83 orang,” ujar Andhika.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, tahanan militer ini sudah terintegrasi dengan baik, aman dan tidak manual kerjanya,dan semua sistem sudah terkendali. “Dan semua sudah terprogram secara elektronik,” ujar Akmil 87 ini.
Apalagi, kata Andhika, gerak-gerik yang berada didalam tahanan dapat diianalisis. “Analisisnya langsung dilakukan oleh Artificial Intellegence (sistem komputerisasi: red),” kata laki-laki berbintang empat dipundaknya.
Andhika juga memastikan didalam tahanan militer yang diresmikannya tidak ada ‘bullying’. “Apalagi Vandalisme dan bullying serta yang mencederai diri sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, tahanan militer ini terkesan tidak manusiawi tetapi sekarang sudah menjadi tahanan yang manusiawi karena terprogram dengan elektronik.
( Red )