Kasus Wartawan Dipukuli Oknum Polisi, Ketua PWI Sultra Sarjono Angkat Bicara

- Jurnalis

Jumat, 19 Maret 2021 - 12:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, KENDARI – Pasca Demonstrasi yang terjadi di depan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Kendari, yang berujung anarkis, dimana salah satu wartawan media cetak Berita Kota Kendari (BKK), mendapat pukulan dari beberapa oknum polisi yang saat itu sementara bertugas pengamanan, Kamis (18/3/2021).

Terkait hal itu, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) Sarjono, angkat bicara.

Menurut Sarjono, perbuatan yang dilakukan oleh pihak kepolisian tidaklah sepantasnya dilakukan. Apalagi sampai memukuli seorang wartawan, yang pada saat itu tengah melakukan kerja jurnalistik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Saat Pandemi
Situasional penanganan aksi yg berimplikasi resiko bagi awak media tidak dapat menjadi alasan pembenaran terjadinya kekerasan terhadap wartawan.

“Pimpinan Polri harus mempertanggungjawabkan kekerasan anggotanya,” tulis Sarjono, di group whatsApp PWI Sultra.

Sebelumnya Lembaga Pemerhati Keadilan Sultra (LPKS) melakukan demonstrasi di depan Kantor Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, menuntut Pokja dan BLK membatalkan hasil lelang pekerjaan Workshop Las dan Workshop Otomotif Mobil.

Tapi sayangnya, Aksi tersebut berujung anarkis. Dimana oknum aparat kepolisian terlihat mengeroyok salah satu demontran. Bahkan wartawan pun yang tengah meliput juga tak luput dari aksi amukan aparat, hingga terjadi pemukulan.

Aksi ricuh tersebut dipicu saat demonstran dan aparat kepolisian yang mengamankan jalannya aksi terlibat adu mulut, hingga berujung kejar-kejaran di jalan raya.

Akibatnya, salah seorang demonstran bercelana krem berbaju abu-abu yang tak diketahui identitasnya terkapar di tengah jalan, lantaran dikeroyok oleh beberapa anggota kepolisian.

Aksi demonstrasi yang menuntut Pokja dan BLK Kendari membatalkan hasil lelang pekerjaan Workshop Las dan Workshop Otomotif Mobil itu awalnya berlangsung damai.

Kericuhan timbul ketika massa mencoba melakukan aksi bakan ban di depan gerbang kantor BLK Kendari namun dihalang-halangi oleh aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

( Red )
(sumber. sultra.com)

Berita Terkait

Pameran GIIAS 2025 Mendatang Akan Disesaki Pemain Baru, Ini Daftar Merek-merek ya!
Komitmen KBN Wujudkan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan di Kawasan Industri
Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Usulan Jokowi Menjadi Ketum PPP. Yakin Akan Mendapat Kursi di Parlemen
KLH Siap Pidanakan Praktik Pembuangan Terbuka Yang Melanggar
Buwas Resmi di Gantikan oleh Ponakan Jokowi
Membangun Generasi Muda yang Sadar Hukum dan Sehat Mental

Berita Terkait

Senin, 2 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pameran GIIAS 2025 Mendatang Akan Disesaki Pemain Baru, Ini Daftar Merek-merek ya!

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:42 WIB

Komitmen KBN Wujudkan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan di Kawasan Industri

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:03 WIB

Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:43 WIB

Usulan Jokowi Menjadi Ketum PPP. Yakin Akan Mendapat Kursi di Parlemen

Berita Terbaru