Sekda Kalbar Evalusi Laporan Pencapian Kinerja Dukcapil

- Jurnalis

Kamis, 11 Maret 2021 - 10:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, PONTIANAK – Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, A.L. Leysandri, membuka kegiatan koordinasi dan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja forum perangkat daerah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Kalimantan Barat, di Hotel Gajah Mada Pontianak, Rabu (10/3/2021).

Perencanaan program dan kegiatan di bidang administrasi kependudukan agar difokuskan untuk peningkatan cakupan pelayanan yang meliputi penguatan kualitas pelayanan administrasi kependudukan melalui satu data kependudukan.

Usai membuka kegiatan Leysandri mengatakan dinas kependudukan dan pencatatan sipil melayani masyarakat, tentunya data dari Dukcapil ini menjadi referensi nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi, data itulah yang dipegang oleh semua instansi pemerintah, baik pusat maupun dari daerah. Oleh karena itu, kita harapkan perekaman baik KTP (Kartu Tanda Penduduk) harus dipenuhi dengan standar nasional,” ungkapnya.

Menurut dia, saat ini Provinsi Kalbar tinggi di Kartu Identitas Anak (KIA). Target Kalbar melebihi target nasional dalam pembuatan KIA.

“Target nasional 20, kita 25, dan sudah mencapai bahkan lebih. Harapan saya, supaya data Dukcapil referensi yang digunakan harus benar valid tersedia dan tersaji dengan baik, termasuk bagaimana memformulasikan kebijakan ke depan dalam kita menghadapi Pemilu,” ujarnya.

Leysandri meminta agar di pemilu mendatang, tidak ada lagi beredar surat keterangan. Apabila ditemukan orang tidak mempunyai KTP, maka Dukcapil segera dievaluasi.

“Mereka (Dukcapil) harus bekerja profesional untuk bagaimana mengedukasi masyarakat, supaya memiliki identitas diri dan yang penting juga memiliki kartu keluarga,” jelas dia.

Masih kata Leysandri, jangan sampai dibiarkan terus menerus. Karena jika dibiarkan ke depannya, akan berbenturan dengan kepentingan semua pihak.

“Ada kecurigaan nanti bahwa Dukcapil ini tidak profesional kerja, karena itu tadi kita menekankan supaya data ini bisa menjadi acuan yang sangat strategis untuk mengukur kebijakan setiap kepala daerah dalam mengevaluasi anggaran dan kebijakan pembangunan,” tutupnya.

Berita Terkait

Personil Polsek Balaraja Melaksanakan Sispam Mako Pagi Hari Guna Antisipasi Guantibmas di Mako Polsek Balaraja
Babinsa Jatiraden Berikan Bantuan Sembako untuk Pak Bodong yang Hidup Sebatangkara
KBN Gelar Uji Emisi Kendaraan Di Marunda Bersama KLH
KBN Menjadi Tempat Pencanangan Dampak Polusi Udara Jabodetabek
Ekspansi Sour Sally Bukti Sukses Gastrodiplomasi, Menekraf Yakini Kuliner Indonesia Bisa Mengglobal
Kapolsek Balaraja Beserta Jajaran Melaksanakan Taraweh Keliling & Sambang Tokoh Ulama di Masjid Jami Baitussalam Desa Sentul Jaya
Fuji Sushi Selenggarakan Tuna Cutting Show, Hadirkan Sensasi Kuliner ala Jepang Autentik
Dibentuk Kopdes Merah Putih, Wamen Viva Yoga: Koperasi Di Kawasan Transmigrasi Ikut Berkontribusi dalam Menciptakan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:46 WIB

Personil Polsek Balaraja Melaksanakan Sispam Mako Pagi Hari Guna Antisipasi Guantibmas di Mako Polsek Balaraja

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:42 WIB

Babinsa Jatiraden Berikan Bantuan Sembako untuk Pak Bodong yang Hidup Sebatangkara

Kamis, 13 Maret 2025 - 15:54 WIB

KBN Gelar Uji Emisi Kendaraan Di Marunda Bersama KLH

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:51 WIB

KBN Menjadi Tempat Pencanangan Dampak Polusi Udara Jabodetabek

Kamis, 13 Maret 2025 - 14:34 WIB

Ekspansi Sour Sally Bukti Sukses Gastrodiplomasi, Menekraf Yakini Kuliner Indonesia Bisa Mengglobal

Berita Terbaru

Oplus_131072

Hukum & Kriminal

Pencurian Nanas Nyaris Di Hakimi Warga

Jumat, 14 Mar 2025 - 13:54 WIB