ifakta.co, JAKARTA – Usai peristiwa pembunuhan di RM Cafe kawasan Cengkareng yang menewaskan tiga orang oleh oknum polisi, sejumlah kalangan masyarakat mempertanyakan kinerja satuan polisi pamong praja (Satpol PP) Jakarta Barat dalam melakukan pengawasan.
Untuk mempertanyakan hal itu Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (LSM GMBI) mendatangi Kantor Walikota Jakarta Barat, pada Kamis (4/3).
Kedatangan LSM GMPI Jakarta Barat disambut lansung oleh Kasatpol PP Tamo S Jabat dan Kepala Kesbangpol Matsanih.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasatpol PP Jakarta Barat Tamo S Jabat mengatakan, kedatangan LSM GMBI ke wali kota untuk mempertanyakan kinerja satpol PP dalam melakukan pengawasan tempat hiburan malam.
“Intinya kedatangan mereka untuk mempertanyakan kinerja Satpol PP dalam melakukan tempat hiburan malam terutama masalah kasus yang terjadi di RM Cafe waktu itu,” kata Tamo.
Dalam dialog bersama GMBI Tamo mengakui bahwa pasti ada kekurangan dalam menjalankan tugas, karena kata Tamo petugas juga manusia biasa yang punya keterbatasan.
“Terkait peristiwa beberapa waktu lalu itu informasi yang kami terima dari lapangan setelah dua kali kami tindak mereka merubah pola. Jam sembilan kami tindak kemudian jam sebelas mereka buka kembali,” ujarnya.
Jadi memang modus seperti itu juga temukan di tempat lain diantaranya karaoke Diva yang kemudian dilakukan penindakan.
Tamo juga menjelaskan pihaknya sudah selama satu tahun berjuang dengan maksimal untuk melakukan pengawasan dalam menegakan protokol kesehatan,
“Saya tidak membantah dari 1000 anggota saya pasti ada yang nakal saya tidak membantah itu. Kedepannya kalau ada ditemukan anggota saya yang nakal mohon disampaikan kepada lansung ke saya,”ucapnya
Tamo juga berharap semua pihak untuk bersama-sama membantu melakukan pengawasan dan membangun sinergi dalam segala hal. Bahkan Tamo mengajak GMBI untuk bergabung bersama melakukan pengawasan.
Sementara itu Pembina GMBI Antony Montana SH, pada kesempatan itu mengatakan, bahwa kedatangannya ke kantor Wali kota Jakarta Barat pertema untuk bertemu dan sekaligus bersilaturohmi dengan Kasat Pol PP Jakbar.
“Dalam pertemuan itu kami membahas segala hal, terutama sinergitas GMBI dengan pemerintah,” kata Antony.
Sebagai lembaga masyarakat menurut Anton, GMBI akan selalu mendukung program-program pemerintah selagi untuk kepentingan masyarakat luas.
“Pasti kami dukung kinerja pemerintah selagi orientasinya kepentingan publik,” katanya kepada wartawan.
Ia juga berpesan kepada anggota GMBI agar menjaga nama baik lembaga dan profesional.
■