Keharuan Saat Personel Yonif 742/SWY Berangkat Tugas Pamtas RI-RDTL

- Jurnalis

Minggu, 28 Februari 2021 - 07:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Ada hal yang membuat haru saat keberangkatan personel Batalyon Infanteri (Yonif) 742/SWY yang akan mengemban misi sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) di wilayah RI-RDTL.

Momen keharuan sangat terasa usai upacara pemberangkatan personel Yonif 742/SWY di Pelabuhan Lembar Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat (26/2/2021) yang dilepas oleh Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani beserta Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. H. Zulkieflimansyah, M.Sc., Kapolda NTB Irjen Pol M. Iqbal dan Forkopimda NTB.

Suasana keharuan tersebut tertumpah saat para personel Satgas Pamtas Yonif 742/SWY berpamitan dengan istri, anak dan keluarga para prajurit yang mengantarkan mereka untuk berangkat bertugas mengemban tugas yang mulia sebagai penjaga kedaulatan dan perbatasan negara.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani saat melepas para prajuritnya mengucapkan terima kasih atas sinergitas dan dukungan dari Forkopimda NTB dalam pemberangkatan Satgas Yonif 742/SWY.

Baca juga :  Pemprov DKI Jakarta Pastikan Stok Gas LPG 3 Kg Masih Aman

“Mudah-mudahan Satgas Yonif 742/SWY ini sukses dan berhasil dalam tugas, sehingga nanti kembali dapat diprioritaskan berangkat Satgas luar negeri,” harapnya.

Pati Bintang Satu itu juga berpesan kepada personel yang ditinggalkan untuk menjaga satuannya dan tidak membuat pelanggaran, sehingga personel yang melaksanakan tugas tetap fokus dan tidak terganggu.

“Inilah kami sebagai prajurit TNI yang harus siap melaksanakan tugas apapun bagi tegaknya kedaulatan NKRI, hal yang sama juga dialami prajurit lainnya dalam misi yang berbeda, “ imbuh Pati lulusan Akmil 1993 ini.

Usai upacara pemberangkatan, terlihat Lettu Inf Tofan Cahyadi Dankipur 1/Dankipan A berpamitan dengan istrinya Trinomi Windu Waskita yang menggendong buah hatinya berusia 5 bulan. Dengan rasa berat hati, dirinya meninggalkan istri dan putra pertamanya itu seraya meninggalkan pesan-pesan kepada istri dan anaknya untuk selalu mendoakan dirinya dalam menunaikan tugas negara serta menjaga diri selama dirinya bertugas.

“Kebanggaan bagi kami dan rekan-rekan prajurit lainnya mendapat kepercayaan dari negara untuk menjaga kedaulatan dan perbatasan negara, itu artinya kami dipercaya bukan saja untuk menjaga wilayah, tetapi juga menjaga Warga Negara Indonesia yang berada di perbatasan. Kehadiran kami sebagai prajurit TNI di perbatasan, adalah kehadiran negara di wilayah tapal batas negara, “ tuturnya bangga.

Baca juga :  Sambut HUT RI Ke-78, Pemkot Jakbar Bagikan Bendera Merah Putih

Keharuan yang sama juga dirasakan oleh Retno Komalasari yang sedang mengandung putra keduanya. Usia kehamilan istri dari Serka Bayu Adi ini telah masuk bulan ketujuh.

“Sedih juga rasanya bila nanti anak kedua saya ini lahir, saya tidak bisa menemani istri saya melahirkan, tetapi saya sangat bangga bisa bergabung bersama rekan-rekan prajurit lainnya dalam tugas mulia ini. Nanti bila anak saya lahir, saya akan berikan nama yang bagus untuknya, “ ucap Bayu Adi sambil menatap istrinya.

Keharuan yang sama juga dialami dan dirasakan oleh para prajurit dan keluarganya, tetapi dengan kebanggaan diiringi doa, mereka melepas para suami untuk menunaikan tugas mulia untuk negara.

Baca juga :  Sudah Usang, Loket Tiket di Terminal Kalideres Kini Direvitalisasi

Pada kesempatan yang sama, Bang Zul sapaan akrab Gubernur NTB menyampaikan, tugas menjaga perbatasan NKRI Sektor Timur merupakan misi mulia demi aman dan kondusifnya wilayah NKRI, demi utuh dan tegaknya kedaulatan bangsa.

Gubernur NTB juga mengapresiasi dan memberikan penghormatan kepada para prajurit Yonif 742/SWY yang mengabdikan dirinya dalam tugas mulia tersebut.

“Semoga tanggung jawab besar ini dapat dilaksanakan dengan ketulusan, keikhlasan dan dedikasi yang tinggi,” ucap pria kelahiran Sumbawa itu.

Bang Zul berpesan, pegang teguh Sapta Marga (SM) dan Sumpah Prajurit (SP) serta jaga nama baik TNI. “Segenap masyarakat NTB turut mendoakan untuk kesuksesan dan keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 742/SWY,” pungkasnya.

Usai menggelar upacara, 400 personel satuan tugas pengamanan perbatasan RI-RDTL Yonif 742/SWY berangkat menuju daerah tugas menggunakan Kapal KRI Teluk Amboina 503-4.

(Dispenad) ( Red/ Rilis)

Berita Terkait

Citata Kecamatan Pesanggrahan Dipertanyakan, Keluarin SP3 Tapi Tak Berani Segel
RBPI Dorong Anggota Ikuti Seminar Safety Driving dan Soroti Status Ketenagakerjaan
Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Biarkan Polisi Bekerja, Jangan Giring Opini
Fasos Fasum Rusak, Perawatan Gedung PD Pasar Jaya Cipulir di Pertanyakan
AMKI Siap Sukseskan Program BPJPH Babe Haikal
Denzel Collection Shop, dari Hobi Jadi Cuan
Pedagang Pil Koplo di Jl. K.S Tubun Akui Setor ke Oknum Polisi
AMKI Gelar Syukuran Kantor Baru dan Rapat Konsolidasi Perdana

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 22:38 WIB

Citata Kecamatan Pesanggrahan Dipertanyakan, Keluarin SP3 Tapi Tak Berani Segel

Minggu, 4 Mei 2025 - 19:48 WIB

RBPI Dorong Anggota Ikuti Seminar Safety Driving dan Soroti Status Ketenagakerjaan

Rabu, 30 April 2025 - 16:28 WIB

Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun: Biarkan Polisi Bekerja, Jangan Giring Opini

Selasa, 29 April 2025 - 21:17 WIB

Fasos Fasum Rusak, Perawatan Gedung PD Pasar Jaya Cipulir di Pertanyakan

Senin, 28 April 2025 - 19:23 WIB

AMKI Siap Sukseskan Program BPJPH Babe Haikal

Berita Terbaru