ifakta.co, NGANJUk – Ketua Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGTKI) Propinsi Jawa Timur, Soeprihatin S.Pd.Mm, turut prihatin atas terjadinya bencana tanah longsor dan banjir yang menimpa Kabupaten Nganjuk khususnya di Dusun Selopuro Kecamatan Ngetos.
Merasa terpanggil, Soeprihatin didampingi pengurusnya yakni bendahara satu dan bendahara dua berkunjung ke IGTKI Kabupaten Nganjuk, Sabtu (20/2/21) untuk menyalurkan bantuan berupa uang tunai.
Soeprihatin mengatakan Nganjuk saat ini sedang berduka, pasalnya bencana tanah longsor di Selopuro telah memakan banyak korban meninggal dan luka – luka, dan menyisakan trauma pada anak – anak yang rumahnya terdampak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyebutkan telah menyambangi beberapa Kabupaten yang tertimpa bencana, misalnya Pasuruan, Malang dan Jombang, dan Soeprihatin juga menghimbau kepada semua IGTKI di Kabupaten Nganjuk untuk membantu terapi psikis anak – anak yang dipastikan trauma terkena bencana tersebut.
“Di Jombang kita sudah membantu pengobatan seorang guru yang harus melakukan operasi di kepalanya akibat tertimpa reruntuhan rumah, saya meminta pada ibu guru semua untuk membantu memberikan hiburan bagi anak – anak korban bencana agar kembali ceria,”ucap Soeprihatin.
Ia berharap bantuannya akan membawa manfaat dan meringankan beban para warga terdampak, dan berharap musibah akan segera berlalu.
“Semoga bantuan dari kami bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak banjir dan longsor, tak luput juga bagi Ketua IGTKI Berbek dan Ngetos bu Kuswindarti yang juga turut terdampak bencana di desanya, semoga musibah di Nganjuk segera berlalu” tandasnya.
Sementara itu Istiqomah Ketua IGTKI Kabupaten Nganjuk sangat senang menerima kunjungan dan bantuan dari Soeprihatin bersama rombongannya.
“Kami sangat berterimakasih menerima bantuan IGTKI Propinsi yang tentu akan bisa membantu teman-teman yang terdampak banjir dan longsor dari dana tersebut,” ungkap Istiqomah.
Istiqomah berkata, ia akan menyalurkan bantuan di seluruh wilayah Kabupaten yang terkena banjir dan longsor yang sasaran utamanya adalah anak – anak usia dini.
“Anak – anak usia dini adalah sasaran kami pada saat mengunjungi mereka kami mengajak anak – anak bernyanyi dan bermain bersama sehingga mereka terhibur, dan karena dari teman – teman IGTKI ada yang terkena musibah banjir di Desa Tempel maka bantuan kita fokuskan untuk mereka juga,” sambungnya.
Sedangkan Kuswindarti Ketua IGTKI Kecamatan Berbek dan Ngetos sebagai anggota yang terdampak banjir di Tempel merasa bersyukur dan berterima kasih atas bantuan IGTKI Propinsi.
“IGTKI Berbek sangat berterimakasih atas bantuan dari ibu Soeprihatin,semoga kami bisa menyalurkannya dengan baik pada warga terdampak,semoga amal baik ibu ketua dan pengurus mendapatkan safaat dari Allah dan selalu di beri kesehatan dan terhindar dari musibah,” kata Kuswindarti.
( May/ Hen )