ifakta.co, NGANJUK – Musibah tanah longsor terjadi di Kabupaten Nganjuk, tepatnya di Dusun Selopuro Desa/ Kecamatan Ngetos pada Minggu(14/2/21).
Menurut koordinator Tagana Nganjuk Aris Trio Efendi, terjadinya longsor tersebut di sebabkan hujan deras yang cukup lama di wilayah Nganjuk.
“Penyebab musibah longsor ini akibat hujan lebat selama kurang lebih 4 jam yang terjadi pada Minggu petang sehingga menyebabkan longsornya tanah di Dusun Selopuro dan menimbun puluhan rumah warga,” kata Aries saat ditemui ifakta.co pada Senin (15/2/21).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikatakannya dari data sementara sampai dengan Senin pukul 14.45 Wib, data korban tanah longsor tersebut; meninggal 3 orang, luka -luka 19 orang, dan belum diketemukan / hilang 16 orang.
“Data saat ini korban meninggal sebanyak tiga orang, 19 luka – luka yang saat ini masih menjalani perawatan di Puskesmas Ngetos serta 16 orang diungsikan dirumah Kepala Desa Ngetos,” kata Aris.
Sementara itu Kasubbaghumas Polres Nganjuk AKP Rony Yunimantara saat dikonfirmasi mengatakan sebanyak 250 personil sudah di kirim ke lokasi pasca kejadian.
“Dari kejadian hingga siang ini 250 personil gabungan dipimpin langsung oleh Kapolres Harviadhi sudah diterjunkan di lokasi kejadian untuk membantu penanganan, pencarian dan evakuasi korban yang masih tertimbun tanah,” ungkap Rony.
Menurutnya karena sulitnya akses untuk menuju lokasi longsor, maka alat berat baru bisa di kirimkan pada Senin pagi.
“Satu alat berat besar dan 3 alat berat kecil di oprasikan untuk pencarian korban hilang sebanyak 16 orang yang masih belum diketemukan,” sambung Rony.
Saat ini upaya pencarian korban masih terus berlangsung baik dari TNI, Polri, Tagana serta para relawan dari berbagai elemen masyarakat semua bercibaku menggali timbunan tanah untuk pencarian korban.
“Polres bersama Bhayangkari juga sudah mendistribusikan bantuan makanan dan minuman dan dapur umum saat ini tengah di siapkan,” ujar Rony.
Kapolres Nganjuk AKBP Harviadhi melalui Kasubbaghumas juga mengatakan akan terus membantu pencarian korban hingga semua ditemukan dan juga berbelasungkawa pada para korban.
“Polres Nganjuk turut berbelasungkawa atas para korban meninggal, dan kami akan terus melakukan upaya pencarian korban dan memperhatikan nasib warga yang terdampak,” ungkap Harviadhi.
( Mayang/ Hendra )