Camat Pakuhaji Bangun 2 Rumah Roboh Akibat Korban Angin Puting Beliung

- Jurnalis

Rabu, 3 Februari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, TANGERANG ,-Kecamatan Pakuhaji berencana bangun 2 rumah yang roboh akibat angin pitung beliung yang menimpa 3 Desa di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, pada hari Senin tanggal 1 Februari 2021, pukul 16.35 WIB.

Camat Pakuhaji Asmawi mengatakan, bencana angin puting beliung yang melanda wilayah Kecamatan Pakuhaji, ada 42 rumah yang terdampak angin puting beliung, mulai rusak ringan, sedang hingga rusak berat, tersebar di tiga Desa, yaitu di Desa Laksana ada 13 rumah, Desa Rawa Boni 13 rumah dan Desa Boni 19 rumah.

“ada 2 rumah yang akan segera dibangun dengan gotong royong swadaya masyarakat, diantaranya di Desa Laksana dan Desa Rawa Boni,” ujar Camat Asmawi kepada Kepala Bidang IKP Diskominfo Kabupaten Tangerang Abdul Munir, Rabu pagi (3/2/2021).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia mengaku, pihaknya saat ini memberikan bantuan paket sembako, untuk 2 rumah yang roboh milik bapak Edo warga Desa Laksana dan Masih warga Desa Rawa Boni, rencana Kecamatan Pakuhaji bersama warga dua Desa tersebut akan bangun dengan gotong royong swadaya masyarakat.

“Musibah yang melanda 3 Desa ini tidak ada korban jiwa, hanya ada korban luka ringan ada 1 orang an. Ibu Masih dengan 5 jahitan dan sudah kembali ke rumah.
Demikian untuk sementara yang dapat kami laporkan,” ujarnya

Berikut daftar rumah yang rusak ringan, berat dan roboh di tiga Desa Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang

Desa laksana rumah yg terdampak akibat angin puting beliung : Edo,Sarip, Yadih, Lema, Mulyadi,Hj. Sukaesih, Alwanah, Masin, Usup dan Nasap.

Sementara Desa Rawa Boni terdiri dari rumah: Masih, Sarpan , Padi, Wardi, Santi, Yunah, Tatang Sanjaya, Entah, Amad Juri, Acung, Soleh, Kuswanto dan Mif.

Sedangkan Desa Boni terdiri dari rumah : Toni, Khipyudin, Arma, Anang, Asuh, Sulaeman, Zaenudin, Pungut Jaenudin, Haryono, Eni, Jayadi, Tono, Ubed, Rahmat Nurhakim, Soraya, Ina,Mintarsih, Nurhayati, dan Soleh, semuanya merupakan bagian dari rumah yang terdampak akibat korban angin puting beliung di tiga desa.

( Ham )

Berita Terkait

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Apel Pemeriksaan Senpi untuk Cegah Penyalahgunaan
Upacara Peringatan Hari Ibu di Jakut Berlangsung Khidmat
Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024
Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru
Menekraf ke Merauke Perkuat Ekosistem Musik dan Seni Pertunjukan
Menteri LH Gandeng Kepala Daerah Se-Indonesia dan Seluruh Pemangku Kepentingan Untuk Tuntaskan Masalah Sampah Indonesia.
Menhut Mengawali Program Reintroduksi Banteng Jawa (Bos javanicus) di Cagar Alam Pananjung Pangandaran
Banjir Rob Kembali Genangi Jakarta Utara Sejumlah Lokasi Terendam

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 16:19 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Apel Pemeriksaan Senpi untuk Cegah Penyalahgunaan

Senin, 23 Desember 2024 - 15:10 WIB

Upacara Peringatan Hari Ibu di Jakut Berlangsung Khidmat

Rabu, 18 Desember 2024 - 14:18 WIB

Wakapolda Metro Jaya Pimpin Penutupan Pendidikan dan Pelantikan Bintara Polri Gelombang II TA 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:35 WIB

Menpar Sampaikan Kesiapan Sektor Pariwisata Hadapi Libur Nataru

Selasa, 17 Desember 2024 - 17:28 WIB

Menekraf ke Merauke Perkuat Ekosistem Musik dan Seni Pertunjukan

Berita Terbaru

Megapolitan

Upacara Peringatan Hari Ibu di Jakut Berlangsung Khidmat

Senin, 23 Des 2024 - 15:10 WIB