ifakta.co, NGANJUK – Untuk kesekian kalinya Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat tidak hadir dalam rapat tiga pilar (eksekutif, legislatif dan strukural partai) yang digelar oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PDI Perjuangan, pada Kamis (7/1/21) lalu.
Ketidak hadirannya itu kembali di pertanyakan oleh seluruh anggota rapat. Pasalnya hal ini sudah kedua kalinya Novi tidak hadir tanpa alasana yang jelas dalam agenda yang sama pada rapat tersebut.
“Sudah kesekian kalinya bupati mangkir dari undangan resmi yang telah kami berikan tanpa ada penjelasan sama sekali,” ungkap Ketua DPC PDI- Perjuangan Kabupaten Nganjuk Tatit Heru Tjahyono.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Tatit, pihaknya telah melayangkan surat peringatan kedua kalinya kepada Bupati.
Dikatakannya bila nanti diagenda rapat berikutnya bupati tetap tidak mengindahkan undangan untuk ketiga kalinya, maka PDI Perjuangan akan segera mengambil sikap tegas.
“Apabila surat peringatan kita keluarkan sampai tiga kali maka PDIPerjuangan akan menyatakan putus hubungan dengan saudara bupati dalam artian kami akan bersikap tegas dengan menarik segala dukungan terhadap Bupati Novi meski dahulu Partai PDIP yang telah mengusungnya,” ungkap Tatit.
Ia menjelaskan bahwa sikap yang diambil itu telah sesuai dengan hasil keputusan rapat.
“Saya sebagai ketua DPC akan tunduk dan patuh pada keputusan partai, dan hasil rapat ini akan kami beri tembusan kepada DPD, DPP serta yang bersangkutan,” tandasnya.
Berdasarkan hasil keputusan rapat 3 pilar, Tatit menyampaikan perintah DPC kepada fraksi untuk tetap bersikap kritis kontruktif, sehingga tetap memberikan masukan-masukan pada eksekutif dalam tata kelola pemerintahan Kabupaten Nganjuk.
“Jika ada hal yang tidak benar fraksi PDIP di minta untuk meluruskannya,” kata Tatit.
DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nganjuk berharap ada komunikasi yang bagus antara 3 pilar, karena selama ini yang terjadi adalah miss komunikasi.
Tatit mengaku setiap ada kegiatan partai, bupati selalu diundang, namun tidak mengindahkannya, sehingga komunikasipun menjadi terputus.
Ia berharap adanya sinergitas antara tiga pilar partai.
“Hendaknya tiga pilar dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan melibatkan fraksi PDI Perjuangan dan strukturalnya, mengingat Bupati Novi diusung PDIP sehingga ia dilahirkan dari partai ini,” tegasnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi, seluruh anggota DPRD Kabupaten Nganjuk dari Fraksi PDIP, seluruh pengurus DPC PDI Perjuangan.
■