ifakta.co, JAKARTA – Perayaan Natal di berbagai gereja di Jakarta tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes) dakam upaya mengantisipasi terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19.
Pantauan di Jakarta Barat, Jumat (25/12/2020), bahwa umat Kristiani datang ke gereja tetap mengedepankan prokes. Sebelum memasuki areal gereja, umat melakukan cuci tangan dan wajib menggunakan masker.
Sesampainya di ruang gereja umat melakukan atur jarak untuk mengikuti kebaktian puji syukur dan mohon kesejahteraan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Merayakan Natal di gereja tetap dilakukan tahun ini, namun wajib menerapkan imbauan pemerintah dengan protokol kesehatan dalam upaya memutus mata rantai pandemi Covid-19,” kata seorang pengurus Gereja Jemaat Bethel Jakarta Barat.
Ia mengatakan di dalam ruangan gereja juga dibatasi hanya maksimal 35 orang. Karena biasanya sebelum terjadi pandemi setiap perayaan Natal mampu menampung hingga 100 orang umat.
Toleransi kehidupan beragama di wilayah Jakarta Barat sangat kuat yang tercermin dari beberapa Gereja yang parkirannya dijaga oleh warga sekitar yang beragam muslim.
Perayaan Natal di Jakarta Barat berlangsung aman dan tertib, walau aparat kepolisian tampak berjaga-jaga di sekitar gereja, sebagai upaya mengantisipasi keamanan, termasuk juga memantau penerapan protokol kesehatan di luar gereja.
Salah satu warga muslim yang ikut menjaga keamanan Gereja Agus (30) mengatakan, ia dan warga lainnya ikut mengamankan wilayah Gereja, terutama area parkiran agar aman.
“Biar umat Kristiani yang sedang menjalankan ibadahnya bisa khusu, makanya kita jaga area parkir,” kata Agus diloaksi Gereja Bethel Jakarta Barat.
Nampak, aparar kepolisian dan TNI juga ikut berjaga.
■