ifakta.co, NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk kembali mengalokasikan anggarannya untuk diberikan kepada warga rentan miskin di Nganjuk. Hal ini di implementasikan dengan menggelontorkan dana bansos bagi ratusan pedagang dan pelaku usaha mikro pada (26/11/2020).
Anggaran tersebut difokuskan sebagai penguatan modal para pedagang berupa Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) dan Bantuan Subsidi Upah (BSU).
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Nganjuk Dra.Rr.Heni Rochtanti, mengatakan bantuan diberikan untuk pemulihan ekonomi bagi pedagang dan pelaku usaha yang terdampak COVID-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bantuan ini nantinya digunakan sebagai modal berproduksi karena selama pandemi omset para pedagang turun dan banyak yang gulung tikar,” terang Heni.
Ia menyebutkan total penerima bantuan tersebut sebanyak 989 orang. Untuk bantuan tunai diberikan langsung oleh bupati kepada 150 orang penerima bertempat di Pendopo Kabupaten, sementara 839 penerima lainnya tersebar di 8 titik yang penyerahannya tersambung secara virtual dengan Pendopo.
Meski pemerintah pusat dan daerah dengan gencar memberi bantuan namun hal itu belum juga mampu memulihkan merosotnya perekonomian global yang tengah terpuruk di masyarakat.
Melihat fenomena yang terjadi di masyarakat bawah sangat memprihatinkan Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dalam sambutannya berpesan kepada seluruh pedagang dan pelaku usaha agar benar – benar memanfaatkan bantuan yang diberikan.
“Bapak ibu persaingan saat ini sangat ketat, kalau kita tidak meningkatkan kualitas produk kita maka kita akan tertinggal,” tegas Novi.
Ia mengatakan pemerintah kabupaten tidak segan dan siap untuk memberi bantuan pelatihan jika di kehendaki.
” Mari kita tingkatkan skill kemampuan SDM, kita ikuti arus perubahan jaman, tingkatkan kualitas pelayanan, kalau perlu ajukan ke pemerintah untuk memberi pelatihan dan kami siap,” ujarnya.
Dalam acara tersebut bupati menyerahkan bantuan secara simbolis kepada 6 perwakilan pedagang, UKM dan IKM.Hadir pula Kepala Inspektorat Daerah Nganjuk Drs.Lishandoyo Kepala Dinas Tanaga Kerja Koperasi dan Usaha Mikro Nganjuk Drs.Agus Frihannedy dan juga Pimpinan Bank Jatim Nganjuk Kamilia.
■