ifakta.co, NGANJUK – Pemerintah Kabupaten Nganjuk menerima penghargaan dan hadiah juara ke – ll tingkat nasional atas berhasilnya Kelurahan Mangundikaran Kecamatan Nganjuk dalam gelar kompetisi lomba desa pangan aman tingkat nasional.
Penghargaan dan hadiah itu diserahkan secara langsung oleh Kepala Balai Besar POM Surabaya I Made Bagus Gerameta kepada Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat bertempat di Pendopo Kabupaten Nganjuk, Senin 16 November 2020.
Dalam sambutannya I Made mengatakan tujuan diadakannya kompetisi lomba desa dalam bidang pangan adalah untuk menguatkan kemandirian masyarakat desa dalam menjamin pemenuhan kebutuhan pangan yang aman sampai tingkat perseorangan.
Menurut dia, Mangundikaran dapat meraih posisi ke-2 nasional karena dinilai telah memenuhi beberapa kriteria yaitu lurah dan perangkatnya memiliki komitment yang tinggi untuk mengawal pelaksanaan program dan juga kader yang membantu pelaksanaan program.
“Pada prinsipnya program ini adalah program yang berbasis kepada komunitas sosial dan usaha perangkat desa sedangkan masyarakat menjadi faktor penggerak dan kunci dalam keberhasilan program ini,” kata I Made.
Ia juga berterimakasih kepada Pemkab Nganjuk khususnya bupati Nganjuk yang telah berperan besar serta turut andil dalam keberhasilan Kelurahan Mangundikaran sehingga mampu menduduki posisi ke-2 di tingkat nasional.
I Made berharap ke depannya Nganjuk dapat mewakili Jawa Timur menjadi juara l Nasional dalam perlombaan berikutnya.
Sementara itu Novi berpesan dan berharap prestasi yang diraih Kelurahan Mangundikaran tak berhenti sampai di situ saja.
“Saya ucapkan selamat atas prestasi Kelurahan Mangundikaran, saya harap tidak berhenti sampai di sini, tetap di pertahankan dan berkelanjutan dalam memastikan pangan aman sehingga dapat menjadi acuan serta motivasi untuk daerah – daerah lain sehingga bisa menggugah semangat untuk mencapai hal yang sama,” pinta Bupati.
Di akhir sambutannya Novi mengungkapkan mengapa ketersediaan pangan aman sangat penting.
“Ketersediaan pangan aman sangatlah penting karena hal itu menunjang cita – cita Bupati dalam mewujudkan sumber daya manusia ( SDM ) yang unggul dan sehat,” pungkas Novi.
■