Mengidap Sakit Jiwa, Pria Asal Kediri Tewas Gantung Diri di Nganjuk

- Jurnalis

Minggu, 2 Agustus 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, NGANJUK – Warga Dusun Wates Desa Baron Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang tergantung dengan seutas tali yang melilit lehernya pada pohon rambutan di pekarangan seorang warga di Dusun Wates bernama Syukur, Baron, Sabtu (1/8) sore.

Mayat laki – laki yang mengenakan setelan kaos oblong hitam dan celana jeans hitam itu pertama kali dilihat oleh warga yang kebetulan sedang mencari rumput di perkebunan milik Syukur warga setempat.

Menyaksikan pemandangan tragis di depannya warga tersebut lantas memberitahu warga lainnya dan melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Baron.

Mendapatkan laporan dari warganya Kapolsek Baron Iptu Muslim SH, langsung mendatangi TKP  saat itu juga bersama KaSPKT Baron, Kanitreskrim Baron, Pawas Polres Nganjuk, SPKT Polres Nganjuk dan team identifikasi Polres Nganjuk.

Sementara terbongkarnya identitas korban menurut Kasubbaghumas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara, setelah pihak Polsek Baron dan Polres Nganjuk melakukan olah TKP.

“Tak jauh dari lokasi korban gantung diri ditemukan tangga yang di duga untuk memanjat pohon rambutan dan satu unit sepeda motor warna hitam yang di dalamnya tersimpan 2 buah buku nikah milik suami dan istri,” papar Rony.

Dari buku nikah milik korban, diketahui korban bernama Agus Widodo (35) warga Desa Sumbereno Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri.

Agus Widodo melakukan  gantung diri menggunakan tali tampar warna biru sepanjang 4 m dan tubuhnya saat di temukan tergantung dengan jarak 70cm dari dahan besar yang ia liliti tali tampar.

Dari hasil pemeriksaan  RSUD Kertosono dan team identifikasi di tubuh korban tak ditemukan adannya tanda – tanda penganiayaan dan kasus MD itu dinyatakan murni gantung diri.

Kata Rony, pihak keluarga juga membuat pernyataan ikhlas atas kepergian AG meski dengan cara yang tragis itu.Mereka juga mencerikatan AG sebelumya beberapa kali berusaha untuk melakukan bunuh diri.

“Dari kesaksian keluarga korban ternyata Agus Widodo mengidap sakit jiwa, ini bukan pertama kali saja bahkan korban sudah tiga kali melakukan upaya bunuh diri yang akhirnya merenggut nyawanya,” kata Rony menambahkan.

(may)

Berita Terkait

Polres Nganjuk Optimis Hasil Panen Jagung di Ngluyu dan Bagor Akan Memuaskan
Dukung Makan Bergizi Gratis, PPJI Sumsel Gelar Pelatihan Sertifikasi Penjamah Makanan
Polsek Loceret Bersama Perkawis Gelar Penanaman Pohon Pisang di Desa Ngepeh untuk Dukung Ketahanan Pangan
Kejari Nganjuk Lakukan Sosialisasi Pendampingan Hukum Kepada PKD Kecamatan Pace
Kapolri Dan Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Nganjuk Nyatakan Siap Amankan Nataru
Kapolres Nganjuk dan Forkopimda Tinjau Kesiapan Pos Pengamanan Operasi Lilin 2024
Srikandi GM Nganjuk Bantu Korban Rumah Terbakar di Losari Gondang

Berita Terkait

Minggu, 22 Desember 2024 - 22:04 WIB

Polres Nganjuk Optimis Hasil Panen Jagung di Ngluyu dan Bagor Akan Memuaskan

Minggu, 22 Desember 2024 - 09:02 WIB

Dukung Makan Bergizi Gratis, PPJI Sumsel Gelar Pelatihan Sertifikasi Penjamah Makanan

Jumat, 20 Desember 2024 - 18:27 WIB

Kejari Nganjuk Lakukan Sosialisasi Pendampingan Hukum Kepada PKD Kecamatan Pace

Jumat, 20 Desember 2024 - 16:16 WIB

Kapolri Dan Panglima TNI Tinjau Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Jumat, 20 Desember 2024 - 15:15 WIB

Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Nganjuk Nyatakan Siap Amankan Nataru

Berita Terbaru

Putusan kasasi PT Sri Rejeki Isman yang emiten berkode SRIL atau Sritex ditolak Mahkamah Agung. (Foto: Dok.Sritex)

Ekonomi & Bisnis

MA Tolak Permohonan Kasasi, Sritex Tetap Pailit

Minggu, 22 Des 2024 - 08:54 WIB