Oknum Perangkat Desa Bulu Diduga Sunat Dana Bantuan Langsung Tunai

- Jurnalis

Senin, 13 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.ck, NGANJUK – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Desa Bulu Kecamatan Berbek Kabupaten Nganjuk pada Minggu (12/7) kemarin diduga telah menyalahi aturan. Pasalnya, telah terjadi pemotongan dana sebesar 200 ribu rupiah per orang.

Dana tersebut diduga ‘disunat’ oleh oknum perangkat Desa Bulu pada saat pencairan berlangsung pada hari itu.

Hal itu dikatakan oleh pemerhati anti korupsi Kabupaten Nganjuk John Wadoe

John Wadoe mengatakan, apapun bentuk dan tujuan dari pemotongan BST yang di duga dilakukan oleh oknum perangkat Desa Bulu itu tidak dibenarkan.

“Apapun alasannya, pemotongan BST pada warga Desa Bulu tetap menyalahi aturan. Kalaupun itu dilakukan untuk disalurkan lagi pada warga yang tidak menerima bantuan bisa menjadi pertimbangan toleransi,”  kata John Wadoe, melalui akun Youtubenya, Senin (13/7).

Meski informasi dugaan pemotongan dana tersebut belum begitu ia dalami, namun ia mengaku telah memiliki beberapa bukti yang bisa diajukan sebagai acuan untuk melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

“Mungkin mereka belum memahami dengan benar peraturan dan perundangan terkait bantuan sosial untuk masyarakat. Pokoknya nnti kami akan melaporkan hal ini ke Polres Nganjuk,” ujar relawan Anti Korupsi itu.

Ia juga berharap semoga Desa Bulu bisa menjadi contoh bagi desa yang lain agar tidak menyalahi aturan dalam pelaksanaan pembagian bantuan sosial tunai tersebut.

Sebelumnya, ratusan warga KPM Desa Bulu penerima BST yang di gulirkan Kemensos bulan Juli rencananya akan di potong  200 ribu rupiah dari total penerimaan dana sebesar 600 ribu.

Rencananya uang tersebut nantinya akan diberikan pada warga yang tidak masuk dalam daftar penerima BST.

Sedangkan salah seorang warga yang usai menerima  bantuan enggan untuk memberi keterangaan terkait adanya dugaan pemotongan dana BST tersebut.

“Saya takut nanti tidak dapat bantuan lagi pak,” ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

(may)

Berita Terkait

Li Bapan DPD Kalbar Laporkan Ketua PN Pontianak ke Bawas MA, Ada Apa?
Jaga Ketahanan Pangan, Ditpolairud Polda Jatim Rehab Terumbu Karang di HUT Polairud ke-74
PT. Tel Bersama Pemerintah Kabupaten Muarenim Meriahkan HUT KE- 78 Gebyar UMKM
Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur
Belanja Masalah, Mendes Yandri Lihat Kondisi Nyata Desa di Kabupaten Bandung Barat
Program Jumat Berkah Rutin Polsek Pace Bagikan Makanan dan Minuman Gratis, Wujud Polri Peduli Masyarakat
Detik-detik Kapolres Purwakarta Evakuasi Korban Tabrakan Beruntun Tol Cipularang
Polres Nganjuk Gelar Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian dan Pemberian Penghargaan Anggota Berprestasi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 23 November 2024 - 18:35 WIB

Li Bapan DPD Kalbar Laporkan Ketua PN Pontianak ke Bawas MA, Ada Apa?

Senin, 18 November 2024 - 16:26 WIB

Jaga Ketahanan Pangan, Ditpolairud Polda Jatim Rehab Terumbu Karang di HUT Polairud ke-74

Minggu, 17 November 2024 - 12:48 WIB

PT. Tel Bersama Pemerintah Kabupaten Muarenim Meriahkan HUT KE- 78 Gebyar UMKM

Sabtu, 16 November 2024 - 23:46 WIB

Dukung Ketahanan Pangan, Brimob Polri Siapkan 5 Ha Lahan untuk Tanam Jagung Bareng Warga Karawang Timur

Sabtu, 16 November 2024 - 11:25 WIB

Belanja Masalah, Mendes Yandri Lihat Kondisi Nyata Desa di Kabupaten Bandung Barat

Berita Terbaru

Regional

Pj Sekda: KORPRI Perekat dan Pemersatu Bangsa

Selasa, 3 Des 2024 - 12:41 WIB