Poto bersama Acara gathering pelepasan pensiunan camat Prambon yang dihadiri Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat, Kamis-Jumat (2-3 Juli 2020)
ifakta.co, NGANJUK – Menyikapi kabar bahwa paguyuban camat se Nganjuk mengadakan acara gathering pelepasan pensiunan camat Prambon dan dihadiri oleh Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat di sebuah Hotel di Batu, Malang, Jawa Timur pada Jumat 3 Juli 2020 kemarin.
Hal tersebut sangat disayangkan oleh Wakil DPRD Nganjuk Raditya Harya Yaingga.
Wakil rakyat yang akrab disapa Mas Angga mengatakan, apa yang dilakukan oleh mereka (camat dan bupati Nganjuk) kurang tepat pada saat Nagnjuk tengah mengalami kenaikan jumlah positif Covid-19.
“Saya rasa yang dilakukan kurang tepat, karena pada hari kamis dan jumat (2 dan 3 Juli 2020) di Nganjuk ada kenaikan luar biasa terkait orang dengan Positif Covid19,” ujarnya.
Menurut dia, seharusnya mereka (para camat) mementingkan kepentingan masyarakat Nganjuk daripada nementingkan golongan tertentu.
Logikanya saja kata dia, gugus tugas sudah tak pernah diajak rapat oleh bupati, malah bupati mengadakan acara yang semestinya masih bisa ditunda.
“Keputusan-keputusan bupati Nganjuk untuk Pandemi Covid-19 ini masih kurang daripada kabupaten lain,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan para camat se – Nganjuk mengadakan acara gathering pelepasan pensiunan camat Prambon.
Hal itu dikatakan oleh Humas Kabupaten Nganjuk Asti.
Melalui pesan singkat Whatsapp Asti menjelaskan, bahwa acara itu adalah pelepasan pensiunan camat Prambon.
“Sudah menjadi tradisi bila seorang camat pensiun diadakan pelepasan purna tugas,” kata Asti melalui pesan WAG.
Menurut Asti, yang berinisiatif membuat acara itu adalah paguyuban camat se Nganjuk.
“Acara itu kata dia diadakan di Batu (Malang, Jatim),” kata dia.
(may)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT