ifakta.co, JAKARTA – Meski telah menang dan mendapatkan salinan putusan dari Mahkamah Agung (MA). Tidak lantas membuat A Sobari , warga ketapang Dongkal Cipondoh Kota Tangerang ini lega. Betapa tidak, isi putusan MA nomor 2487 K/pdt/2014 tersebut sudah inkrah namun lawan perkara atau tergugat tersebut masih membangun kios di atas lahan yang dimenanginya.
Selain itu, A Sobari juga mengatakan bahwa dirinya sudah memenangi di tiga tingkat putusan pengadilan, namun pihak lawan perkara di atas bidang tanah seluas 250 M Persegi di Kampung Basmol Kembangan Utara Jakarta Barat masih melakukan aksi dengan membangun kios di atas lahannya.

“Saya minta kepada aparat pemerintah untuk menegakkan perda, karena saya sudah menang di tiga tingkat pengadilan,” ucap A Sobari ( Rabu, 01/07/ 2020).
Dirinya berharap, aparat terkait agar segera bisa membongkar bangunan kios tersebut, karena bangunan tersebut liar berdiri di atas tanah miliknya.
“Pihak tergugat atas tanah ini sudah kalah di tiga tingkat pengadilan dan putusannya pun sudah berkekuatan hukum tetap atau inkrah, namun tergugat masih memaksakan diri untuk membangun sebuah kios,” tambahnya.
Lanjutnya, saat membangun kios di lahan tersebut, pihak satpol PP kembangan maupun dari kepolisian sudah sempat melarang agar tidak melakukan pembangunan.
“Namun pihak tergugat meski sudah kalah, masih nekad membangun, saya minta pemerintah tegas dan membongkar kios itu, dan saya sudah laporkan namun belum ada aksi sama sekali,” tukas A Sobari.
Ditambahkannya, ketegasan pemerintah dalam penegakan Perda DKI ini penting demi kepastian hukum , karena bangunan kios tersebut sudah di segel merah sebagai tanda melanggar perda.
“Sampai saat ini belum ada aksi sama sekali dari aparat untuk dibongkar kios tersebut,” pungkasnya.
( Ham)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT