Sunat Biaya Wisata, BIMBA AIUEO Tangsel Diprotes Wali Murid

- Jurnalis

Selasa, 23 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, TANGSEL – Salah seorang wali murid Bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak (Bimba) protes terhadap pengurus unit BIMBA AIUEO di Jalan Pondok Kacang Timur No. 16, RT. 03/004, Pondok Aren, Tengerang Selatan, Senin (22/06/2020) pagi.

Bukan tanpa alasan, Darwin memprotes pengurus BIMBA AIUEO karena tidak terima dengan keputusan sepihak oleh pengurus terkait dilakukannya pemotongan uang biaya perjalanan wisata siswa ke Taman Safari, Puncak Bogor yang dibatalkan karena situasi pandemi Covid-19.

“Kita sudah bayarkan lunas, masing-masing siswa membayar Rp. 675.000 kepada pihak sekolah. Tetapi ketika acara wisata dibatalkan uang hanya dikembalikan sebesar Rp. 300.000 ditambah 2 pcs mug. Bayangkan saja jika selisih biaya yang dipotong itu dikalikan jumlah murid yang kalau tidak salah ada 100 orang,” kata Darwin kepada wartawan, Senin (22/06).

Menurutnya, bukan persoalan jumlah uang yang dipermasalahkan. Akan tetapi cara dan sikap pihak sekolah yang mengatasnamakan para orang tua siswa seakan-akan setuju dengan keputusan tersebut.

“Kita memahami kondisi yang tidak memungkinkan di masa pandemi ini jika dipaksakan untuk melaksanakan acara wisata itu. Tetapi jangan seperti itu dong caranya. Saat ini kondisi masyarakat sedang sulit, dan tidak semua orang tua siswa ekonominya dalam kondisi baik. Bukan soal uangnya, tetapi cara memutuskan dan penyampaiannya,” terangnya.

Ia tidak keberatan dengan pemotongan biaya itu, tetapi tolong pihak BIMBA transparan dalam penggunaannya. Karena tidak ada penjelasan dan bukti-bukti pengeluaran yang ditunjukkan kepada para orang tua siswa. Jadi ada kesan tertutup,” jelasnya.

Sementara itu, walau sebelumnya sempat menolak ketika hendak dikonfirmasi wartawan, Euis selaku Kepala Unit BIMBA AIUEO Pondok Kacang membenarkan peristiwa protes salah satu orang tua siswa terkait persoalan tersebut.

Bersama para jajaran staff, Euis memaparkan kronologi terkait acara wisata yang dibatalkan karena pandemi Covid-19. Pihaknya juga tidak membantah ada pemotongan pengembalian biaya sebesar Rp. 375.000 setiap siswa.

Menurut Euis, segala sesuatu yang sudah dijalankan di biMBA tersebut pihaknya sudah membicarakan dan melakukan musyawarah dengan orang tua siswa.

“Prosesnya rencana study wisata ini sebenarnya atas inisiatif dari orang tua siswa dan sudah berlangsung lama.
Namun karena ada pandemi, acara itu dibatalkan. Dan itupun sudah kami rapatkan denga orang tua siswa. Yang lain ngga protes kok, hanya Ayahnya Rizky (Darwin) saja yang protes,” katanya.

Euis menyebut, menggunakan jasa event organizer (EO) HN Wisata dalam acara yang batal ini.

Soal pengembalian biaya, dari pihak EO hanya memberikan kebijakan sesuai kesepakatan jumlah uang yang dikembalikan.

“Kami sudah berusaha untuk bernegosiasi, akan tetapi hanya segitu nominal yang disetujui EO,” terangnya.

Sayangnya, saat wartawan meminta untuk menunjukkan bukti-bukti pembayaran (kwitansi) dengan HN Wisata maupun hasil kesepakatan rapat orang tua murid (notulen), pengurus BIMBA AIUEO Pondok Kacang nampak kebingungan dan tidak dapat menunjukkan walaupun mereka mengaku memilikinya.

(amy/T10)

Berita Terkait

Gebrak Tegas, Langkah Nyata Menuju Kabupaten Tangerang Bebas Stunting
Pemkab Tangerang Gelar Bimtek Kelola Sistem dan Risiko Hadapi Ancaman Siber
Pemkab Tangerang Luncurkan Sistem Informasi Rumah Pemberdayaan
Pemkab Tangerang Gelar FGD Persiapan Konten Diorama Sejarah
Cek Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024, PPK Mekar Baru Rakord Bersama Forkopimcam
Kegiatan Paving Block Desa Cipaeh Diduga Tidak Bertuan dan Abaikan Peraturan Undang Undang
Gali Potensi Bappeda Tangerang Gelar Kunjungan Ke Desa Rancagede Dan PAKOMBES
Perkuat Sinergitas Antara Pemerintah dan Dunia Usaha, Pj Bupati Tangerang Kunjungi PT. Victory Chingluh Dan PT. Adis

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 09:53 WIB

Gebrak Tegas, Langkah Nyata Menuju Kabupaten Tangerang Bebas Stunting

Jumat, 22 November 2024 - 09:35 WIB

Pemkab Tangerang Gelar Bimtek Kelola Sistem dan Risiko Hadapi Ancaman Siber

Jumat, 22 November 2024 - 09:30 WIB

Pemkab Tangerang Luncurkan Sistem Informasi Rumah Pemberdayaan

Jumat, 22 November 2024 - 09:26 WIB

Pemkab Tangerang Gelar FGD Persiapan Konten Diorama Sejarah

Rabu, 20 November 2024 - 19:22 WIB

Cek Kesiapan Pelaksanaan Pilkada 2024, PPK Mekar Baru Rakord Bersama Forkopimcam

Berita Terbaru

Eksplorasi konten lain dari ifakta.co

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca