Soal Keributan di City Park Cengkareng, Korban Buat Laporan ke Polda

- Jurnalis

Kamis, 18 Juni 2020 - 12:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, JAKARTA – Keributan di Apartemen City Park Cengkareng, Jakarta Barat pada Minggu (14/6) lalu membuat salah satu korban wanita berinisial KTC (20) mengalami traumatik.

Menurut KTC, dirinya dihampiri oleh sekelompok massa diduga Ormas lalu ditampar dua kali dan dikatai dengan kata yang tidak pantas disebut.

“Pipi saya ditampar dua kali dan dikatai lonte, lalu satu orang menarik baju saya hingga robek dan badan saya terluka,” katanya saat dikonfrimasi wartawan, Rabu (16/6) sore.

Diceritakannya, pada pukul 19.30 saat itu dirinya tidak mengetahui akan terjadi keributan. Namun tiba-tiba seorang security dipukuli dan lari menyelamatkan diri dengan masuk ke tokonya dan dikejar sekelompok massa yang diduga ormas.

Security digebukin sekelompok massa didepan toko saya, lalu masuk menyelamatkan diri lewat pintu belakang, Namun sekelompok massa mengejar masuk ke toko saya dan membuat gaduh,” katanya.

Korban juga menjelaskan, sekelompok massa tersebut sekitar ada 50 orang dengan baju ciri khasnya. Dirinya juga sempat mendapat ancaman sekolompok orang itu.

“Mereka ada yang membawa senjata tajam dan sempat mengancam akan membanting handphone saya jika merekam aksi tersebut,” jelasnya.

Masih dikatakannya, pada saat kejadian tersebut, ada beberapa polisi, namun mereka tidak dapat berbuat, karena banyaknya massa.

“Untuk korban (security) mengalami luka yang teramat parah di pelipis atas ada lima jahitan, di wajah kaki dan tangan mengalami luka parah, dan perbuatan ini sudah kami laporkan ke Polda Metro Jaya. Dan saya berharap agar segera di tindaklanjuti,” ucapnya.

Sementara itu sebelumnya salah satu anggota P3SRS Hendry membenarkan peristiwa tersebut.

Ia juga menjelaskan bahwa sebelumnya Rusunami City Park telah bekerjasama dengan salah satu Ormas di Jakarta Barat dalam pengamanan.

“Benar, karena mereka (Ormas) sudah kontrak dengan P3RS sebagai pengamanan,” katanya.

Menurutnya, pihaknya pada malam kejadian memang akan melakukan sweeping terhadap sekelompok orang yang dicurigai telah membuka palang pintu parkir yang sebelumnya dilas oleh pihak P3SRS.

Namun kata dia, P3SRS akan membantu biaya pengobatan korban serta mempersilahkan untuk melapor kepada pihak kepolisian.

“Untuk para korban kami akan memberikan santunan dan biaya pengobatan, dan kami mempersilahkan jika akan melapor. Justru akan kami bantu,” tandasnya.

(amy)

Baca juga :  Ratusan ASN dan PLJP Jakbar Ikuti Tes Kebugaran Guna Deteksi Dini Penyakit Tubuh

Berita Terkait

FORKKABI Kebon Jeruk Serahkan 7 SK DPRt, Teguhkan Semangat Persatuan Betawi
Wali Kota Jaksel Perdana Sembelih Sapi Limosin 700 Kg di Iduladha 2025
PWI Jakbar Sembelih 3 Kambing Kurban, Wartawan Dapat Daging dan Uang Bumbu
HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah
Warga RW 004 Duri Kosambi Desak Polsek Cengkareng Tutup Toko Obat Ilegal di Jl. Timbul Raya
Jelang Perayaan HUT ke-17 KAI Puluhan Pengurus Ziarahi Makam Adnan Buyung Nasution
Taman Bulak Sere Pegadungan Dipenuhi Sampah, Petugas Kebersihan Malah Santai Ngopi
Demo Ojol Tolak Kenaikan Tarif, Jalan Medan Merdeka Selatan Macet Parah

Berita Terkait

Senin, 9 Juni 2025 - 01:49 WIB

FORKKABI Kebon Jeruk Serahkan 7 SK DPRt, Teguhkan Semangat Persatuan Betawi

Minggu, 8 Juni 2025 - 23:54 WIB

Wali Kota Jaksel Perdana Sembelih Sapi Limosin 700 Kg di Iduladha 2025

Jumat, 6 Juni 2025 - 18:45 WIB

PWI Jakbar Sembelih 3 Kambing Kurban, Wartawan Dapat Daging dan Uang Bumbu

Sabtu, 31 Mei 2025 - 14:58 WIB

HUT ke-17 KAI Meriah, Ratusan Hadir Saksikan Momen Bersejarah

Sabtu, 31 Mei 2025 - 01:47 WIB

Warga RW 004 Duri Kosambi Desak Polsek Cengkareng Tutup Toko Obat Ilegal di Jl. Timbul Raya

Berita Terbaru