ifakta.co, JAKARTA – Sebuah tempat kerajinan akar kayu ( gembol) yang berada di Desa Sukorejo RT 05 RW 02 Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk hangus terbakar pada 11 Juni 2020.
Menurut saksi mata, awal mula kejadian itu ketika pada Kamis malam sekitar pukul 18.30 seorang saksi mata bernama Heri Warsito (51) yang rumahnya bersebelahan dengan mebel kerajinan, mendengar dengungan suara kobaran api di sebelah rumahnya, namun suara itu tak ia hiraukan karena ia tidak menduga itu suara dentuman api.
Sementara itu menurut Kasubbaghumas Polres Nganjuk Iptu Rony Yunimantara ketika di konfirmasi ifakta.co Jumat siang (12/06/20) mengatakan saat kebakaran terjadi sang pemilik mebel tersebut tengah berada di kediamannya di RT 01 RW 06 Desa / Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk.
“Saat kebakaran terjadi pemilik rumah sedang berada di tempat tinggalnya di Rejoso, sedangkan kebakaran di tempat kerjanya itu pertama kali diketahui oleh warga di sebelah rumah saksi satu/ Heri Warsito, ” kata Rony.
Dikatakannya, tetangga Heri memberitahu kalau di samping rumahnya ada kepulan asap. Mendengar hal itu kemudian Heri sontak mengabari korban dan mengajak beberapa warga untuk mencari sumber api.
“Ketika Heri dan warga menemukan titik api yang semakin membesar mereka kemudian melaporkan kejadian itu pada Kepala Desa Sutrisno (55) dan Kadespun langsung menghubungi petugas PMK Kabupaten Nganjuk dan Polsek Loceret,” ujar Kasubbaghumas.
Tidak lama kemudian PMK sebanyak 6 unit sampai di lokasi kebakaran dan segera mengguyurkan air ke titik api di bantu warga sekitar yang berduyun – duyun datang membantu memadamkan api secara manual.
Titik api itu berada tepat di gudang penyimpanan akar kayu di halaman belakang mebel dan memang terdapat tumpukan kayu yang sangat mudah terbakar.
Kobaran api yang di tengarai sejak pukul 20.00 Wib itu akhirnya dapat di padamkan pada pukul 23.15 Wib.Meski kebakaran itu barada di lokasi padat penduduk, namun tak sampai merembet ke rumah warga.
Dengan kejadian itu sang pemilik mebel Risky Pramudya di perkirakan mengalami kerugian senilai 10.000.000.
“Beruntung dalam kejadian kebakaran yang cukup hebat itu tidak memakan korban jiwa. Sementara untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Namun dugaan sementara di akibatkan oleh korsleting listrik, ” papar Rony.
(may)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT