Wapatra Menduga Proyek Balai Wilayah Sungai Kalimantan I di Sambas tak Kantongi Amdal

- Jurnalis

Senin, 1 Juni 2020 - 18:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Poto: Aktivis Wapatra, Andre

ifakta.co, SAMBAS – Aktivis peduli lingkungan Wahana Pelestarian Alam (Wapatra) Andre menilai proyek pembangunan blok penahan ombak pantai di Matang Putus, Kecamatan Paloh, Sambas tidak memperdulikan keluhan masyarakat sekitar.

Hal ini dikarenakan hingga saat ini proyek bukan reklamasi tersebut belum membangun tanggul pengamanan untuk pemukiman dari abrasi.

Andre juga menduga proyek dengan anggaran milyaran itu dikerjakan asal-asalan.

“Mereka harus transparan soal izin, apalagi peraturan menteri perhubungan nomor PM 52 tahun 2011 menyebutkan bahwa, reklamasi adalah pekerjaan timbunan di perairan atau pesisir yang mengubah garis pantai dan atau kontur kedalaman perairan,” kata Andre, Sabtu (29/5).

Dikatakan Andre, setiap pekerjaan pantai harus memiliki izin lingkungan dari dinas lingkungan hidup (DHL) sebelum memulai pembangungan, pengembang diminta mengurus analisa memgenai dampak lingkungan (amdal). Pasalnya, pembangunan beton tanpa kajian amdal dikhawatirkan merusak ekosistem laut.

“Apalagi kita lihat fisik dari pada bloknya saja sangat diragukan kualitas ketahanannya dan terkesan asal-asalan dalam pembuatan kubus. Kalau ambruk dan rusak nanti justru yang ada akan lebih merusak lingkungan,” kata Andre.

Andre menekankan, hendaknya sebelum melalakukan proyek harus melalui kajian lingkungan hidup, memiliki Amdal dan upaya pengelolaan lingkungan.

“Selain itu juga ada pemantauan lingkungan (UKL/UPL) agar kerusakan ekosistem dan biota laut di sekitar breakwater dapat diminimalisir,” pungkasnya.

(Led)

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Diplomasi Budaya Sinema Indonesia di Cannes Film Festival 2025 : Pertemuan Strategis dan Promosi Kekayaan Intelektual Indonesia
Jalin Kerjasama dengan Adira, Yadea Luncurkan Banyak Warna Baru
HUT Sumsel Ke-79, Bupati Tandatangani Nota Kesepahaman Dukung Program MBG
Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, Harga Lebih Murah Dari Innova Zenix!
Kotalima and Partners Angkat Bicara Terkait Stigma Negatif Diduga Disematkan Kepada Herkules
Malajah IFAKTA Edisi Mei 2025 Bahas ‘Matahari Kembar’ di Republik Ini
Vescooter Indonesia Buka Cabang Baru di Bekasi, Berikan Banyak Promo Menarik!
Chery Arta Bekasi Barat Jadi Diler Terbesar Chery Se Jabodetabek

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 15:23 WIB

Diplomasi Budaya Sinema Indonesia di Cannes Film Festival 2025 : Pertemuan Strategis dan Promosi Kekayaan Intelektual Indonesia

Senin, 19 Mei 2025 - 13:35 WIB

Jalin Kerjasama dengan Adira, Yadea Luncurkan Banyak Warna Baru

Sabtu, 17 Mei 2025 - 19:07 WIB

HUT Sumsel Ke-79, Bupati Tandatangani Nota Kesepahaman Dukung Program MBG

Jumat, 16 Mei 2025 - 23:21 WIB

Chery Tiggo 8 CSH Resmi Meluncur, Harga Lebih Murah Dari Innova Zenix!

Jumat, 16 Mei 2025 - 15:56 WIB

Kotalima and Partners Angkat Bicara Terkait Stigma Negatif Diduga Disematkan Kepada Herkules

Berita Terbaru