iFAKTA.CO, NGANJUK – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidhayat kembali membagikan bantuan beras kepada sekitar 750 tukang becak setelah hampir dua bulan terhenti akibat wabah pandemi corona, Sabtu (16/5/2020) kemarin.
Satu orang tukang becak mendapatkan 10 kilogram beras yang diberikan langsung oleh bupati.
“Bantuan ini cukup tepat diberikan ditengah Pandemi Covid-19,” ujar bupati yang akrab di sapa Mas Novi.
Oleh karena itu diharapkan para tukang becak bisa terbantu beban berat ekonominya akibat Pandemi virus corona.
Mas Novi meminta para tukang becak untuk tetap menjalankan rutinitas menyediakan angkutan penumpang dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Jadi para tukang becak tetap bisa menjalankan roda perekonomianya dan tidak ikut terpuruk,” kata Mas Novi, Minggu (17/5/2020).
Ia juga berharap untuk setiap koordinator tukang becak di Kabupaten Nganjuk melaporkan anggotanya yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan beras dari Pemkab Nganjuk.
“Silahkan didaftarkan ke bagian kesejahteraan rakyat (Kesra),” ucapnya.
Melalui sistem koordinator tersebut kata Mas Novi, diharapkan setiap bulan seluruh tukang becak di Kabupaten Nganjuk terdaftar sebagai penerima bantuan sembako Pemkab Nganjuk.
Selain itu, pihaknya juga telah meminta kepada para koordinator tukang becak melaporkan keberadaan anggotanya ke masing-masing Kepala Desa di Kabupaten Nganjuk.
Dengan demikian para tukang becak bisa ikut didaftarkan sebagai penerima bantuan jaring pengaman sosial dampak Pandemi virus corona.
“Mudah-mudahan saja dengan diberikan sembako dan bantuan jaring pengamanan sosial Covid-19, para abang tukang becak di Kabupaten Nganjuk bisa terbantu beban hidupnya,” tandas Mas Novi.
(may)