ifakta.co, Surabaya – Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kementerian Agama Jawa Timur telah menyalurkan bantuan senilai 1,5 miliar rupiah bagi masyarakat terdampak.
“Alhamdulillah, dengan semangat gotong royong seluruh ASN Kemenag se-Jawa Timur, kita telah mampu memberikan donasi Covid-19 kepada masyarakat terdampak se-Jawa Timur senilai hampir 1,5 miliar rupiah,” kata Kakanwil Kemenag Jawa Timur Ahmad Zayadi, di Surabaya, Rabu (22/04).
Bantuan antara lain diberikan kepada satpam, penjaga malam KUA se-Jawa Timur, Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN), guru ngaji, anak yatim, janda kurang mampu, dan pondok pesantren.
Zayadi mengungkapkan, bantuan juga diberikan kepada keluarga ASN terdampak Covid-19 yang meninggal dunia dan menjalani isolasi mandiri, serta masyarakat sekitar kantor terdampak.
Ahmad Zayadi mengatakan, penyaluran bantuan Gugus Tugas Covid-19 Kemenag Jatim ini bersumber dari donasi ASN Kemenag se-Jawa Timur dan masyarakat yang disalurkan melalui rekening Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag Jatim.
Menurutnya, penyaluran bantuan ini telah disalurkan Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur sejak beberapa hari lalu, berupa 300 masker dan hand sanitizer untuk masjid dan rumah ibadah.
“Hari ini kita membagikan 150 paket sembako untuk dhuafa sekitar Kanwil, dan 665 paket untuk penjaga malam KUA se-Jatim senilai masing-masing Rp.150.000, serta 5000 masker untuk masjid serta rumah ibadah. Total hari ini, kita donasikan senilai 125 juta rupiah,” sambungnya.
Hingga saat ini, menurut Zayadi, sebanyak 6000 paket sembako senilai 900 juta rupiah telah terdistribusikan kepada masyarakat sasaran di lingkungan Kankemenag Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Selain itu, tambah Kakanwil, Kemenag Kabupaten Kota telah mendistribusikan puluhan ribu masker, hand sanitizer, sarung tangan, disinfektan serta APD senilai sekitar 600 juta rupiah ke masyarakat sekitar, satuan kerja, Pondok Pesantren, tempat ibadah serta ke beberapa rumah sakit di Kabupaten Kota.
“Terima kasih atas kekompakan seluruh pihak yang telah saling bantu membantu menangani pandemi ini,” ujar Kaknwil.
Selain penanganan lahir guna mengatasi dampak Covid-19, Ahmad Zayadi menuturkan Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kemenag Jatim juga mendorong masyarakat untuk melakukan upaya batin.
Salah satunya, seluruh ASN Kemenag se-Jawa Timur telah melakukan khotmil quran dan istighosah online. Pihaknya juga telah menghimbau masyarakat agar membaca qunut nazilah di setiap sholat agar wabah Covid-19 cepat berakhir.
Terima kasih atas kekompakan seluruh pihak yang telah saling bantu membantu menangani pandemi ini,” pungkasnya. (may)