Covid-19 Hanya Bisa Dicegah Lewat Semangat Gotong Royong

- Jurnalis

Senin, 20 April 2020 - 21:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ifakta.co, Jakarta – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menegaskan bahwa COVID-19 hanya dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dan semangat gotong royong yang dilakukan oleh seluruh elemen bangsa secara terus menerus tanpa terputus.

“COVID-19 hanya dapat dicegah dengan kedisiplinan yang kuat dan smenagat gotong royong,” katanya melalui keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Senin (20/4).

Yuri mengajak masyarakat untuk menggunakan masker, disiplin jaga jarak, hindari kerumunan. Ini harus dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus tidak boleh terputus.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk melawan COVID-19 dengan meningkatkan imunitas diri, tetap sabar dan tenang juga tidak panik, istirahat yang cukup dan teratur, jaga jarak, menggunakan masker, serta mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir.

“Pencegahan COVID-19 harus dilakukan secara gotong royong mulai dari pemerintah pusat sampai ke desa, ke tingkat RT/RW, dan di keluarga,” ujarnya.

Beberapa daerah telah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang harus dipatuhi oleh setiap warga. Tujuan dilakukannya PSBB adalah untuk menghentikan penyebaran virus agar tidak semakin banyak dan semakin luas dikarenakan penularan lokal yang masih terjadi sampai saat ini.

Oleh karena itu pula diperlukan adanya penegakan hukum dengan dibantu oleh aparat negara yang ditujukan supaya masyarakat disiplin dan mematuhi PSBB secara baik dalam rangka membendung penyebaran COVID-19 agar dapat dihentikan.

Menurut Yurianto, masyarakat sekarang ini sudah makin banyak yang memahami bekerja, belajar, dan beribadah dari rumah.

Dia mengapresiasi aksi solidaritas masyarakat dengan menolong sesama pada masa kesulitan seperti saat ini.

Masyarakat tidak hanya peduli dalam mengatasi kesehatan untuk pencegahan COVID-19, tapi juga peduli terhadap dampak yang ditimbulkan oleh COVID-19 dengan memastikan agar rodak perekonomian di masyarakat tetap bergerak.

Upaya gotong royong di tingkatan masyarakat tersebut kemudian diperkuat oleh upaya dari level pemerintah dengan melakukan pengujian sampel secara masif dan penelusuran kontak dekat yang agresif dilakukan oleh dinas kesehatan dibantu aparat pemerintahan setempat.

“Sikap gotong royong sangat dibutuhkan dalam kondisi seperti saat ini,” ujarnya.

Ia mencontohkan, bilamana ada warga bergejala COVID-19 dan melakukan isolasi diri, harap saling bantu dan tidak mengucilkannya. Juga membantu tetangga dengan membeli produk yang dijual.

“Keberhasilan ini tergantung peran serta masyarakat, kerja sama RT/RW, desa,” imbuhnya.

Dia berharap warga di tingkatan RT/RW memberikan dukungan apabila ada tetangganya yang melakukan isolasi mandiri baik perorangan atau secara berkelompok.

Selain itu juga, masyarakat diminta kepatuhannya dalam menerapkan PSBB,” pungkasnya. (amy)

Baca juga :  As SDM Irjen Dedi Prasetyo Terima Presisi Award Berkat Keterbukaan Rekruitmen Polri

Berita Terkait

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks
Soal Kasus dugaan Penganiayaan Oknum Kepala sekolah, Kinerja Polres Tangsel Jadi Sorotan Aktifis
Ketua Tim Kuasa Hukum Nenek Jamilah Menyayangkan Sikap Polsek Pakuhaji, Diduga Sepelekan Kasus Percobaan Pembunuhan
Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian
Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Perlindungan Kaum Buruh
Semangat Bersinergi, Indonesia Kembali Berpartisipasi dalam “ASEAN Tourism Forum 2025” di Johor Bahru
Sinergi TNI Polri lakukan monitoring pemberian Makanan Bergizi Gratis
Gelorakan Semangat Nasionalisme, Prajurit dan PNS Kodam II/Swj Gelar Upacara Bendera Mingguan

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 16:58 WIB

Satgas Ops Damai Cartenz Tegaskan Situasi Oksop Aman, Masyarakat Diminta Tidak Terprovokasi Isu Hoaks

Senin, 20 Januari 2025 - 23:17 WIB

Soal Kasus dugaan Penganiayaan Oknum Kepala sekolah, Kinerja Polres Tangsel Jadi Sorotan Aktifis

Senin, 20 Januari 2025 - 21:13 WIB

Ketua Tim Kuasa Hukum Nenek Jamilah Menyayangkan Sikap Polsek Pakuhaji, Diduga Sepelekan Kasus Percobaan Pembunuhan

Senin, 20 Januari 2025 - 20:47 WIB

Wamenekraf Bertemu Wamen Koperasi, Bahas Kolaborasi Antar Kementerian

Senin, 20 Januari 2025 - 18:51 WIB

Kapolri Resmikan Desk Ketenagakerjaan Demi Beri Perlindungan Kaum Buruh

Berita Terbaru