ifakta.co, Nganjuk – Seorang bocah yatim yang tinggal bersama neneknya berinisial MRP (5) warga Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur harus meninggal dunia karena kesetrum, pada Senin (6/4/20).
Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Sudarman menjelaskan, sore sekira pukul 15.00 WIB MRP ditinggal di rumah neneknya Sal (51).
“Neneknya mau menyelep kopi.
Ketika ditinggal, korban sedang bermain di depan rumah. Sementara bibinya Siti sedang tidur di dalam kamar,” katanya, Selasa (7/4).
Sudarman menjelaskan, sepulang dari menyelep kopi, Salbiyah mencari korban karena tidak ada di sekitaran rumah. Setelah masuk ke ruangan dapur, Sal mendapati sandal korban berada di bawah kursi.
Kemudian Sal menengok di bawah kursi, dan ia mendapati korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dalam posisi tengkurap di bawah kursi kepala di barat dan kaki di timur.
“Saat ditemukan, korban dalam kondisi bawah mata bagian kiri luka dan tampak seperti terbakar, jari-jari kedua tangan nampak luka seperti terbakar, lutut kanan nampak luka dan terbakar akibat terkena setrum aliran listrik pompa air yang berada di sebelah kursi di dapur,” jelas AKP Sudarman.
“Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Sukomoro,” imbuhnya.
Diketahui ternyata status korban di rumah tersebut ikut neneknya karena ibu kandung korban sudah meninggal dunia.
“Kalau bapaknya sudah menikah lagi,” pungkas Sudarman. (may)