ifakta.co, Ngangjuk – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat (Mas Novi) didampingi Sekda Nur Solikhan, Kepala Dinas Pendidikan Yasin, dan Kepala Dinas Kesehatan Ahmad Noeroel Cholis menggelar Konferensi Pers di ruang Pringgitan Pendopo Kabupaten Nganjuk terkait Coronavirus Disease – 2019 ( COVID-19), pada Senin 16 Maret 2020.
Di hadapan awak media Mas Novi menyampaikan beberapa Intruksi yang harus di lakukan mengingat penyebaran Virus Corona yang sudah menjadi pandemi global di Dunia. Di Indonesia sendiri jumlah pasien yang terjangkit saat ini mencapai 117 orang.
“Setelah mengadakan rapat terbatas kami putuskan bahwa pemerintah kabupaten Nganjuk membuat Intruksi Bupati tentang peningkatan kewaspadaan dini terhadap penyebaran Virus Corona (COVID -19),” kata Mas Novi.
5 Intruksi Bupati Nganjuk 16 Maret 2020 :
1.Menghentikan sementara kegiatan Car Freeday
2.Menutup sementara Taman Kota yang ada di lingkungan Kabupaten Nganjuk.
3.Menutup sementara tempat wisata, tempat hiburan dan kolam renang.
4.Menghentikan sementara kegiatan Posyandu.
5.Menunda perjalanan ke luar Daerah.
Pada intinya ia mengharapkan pada seluruh OPD dan Stakholder untuk terlibat aktif dalam pencegahan dan juga penanganan virus Corona.
Bupati menegaskan bahwa untuk saat ini Nganjuk Steril dan aman karena pemberitaan yang sempat santer beberapa waktu lalu bahwa di Nganjuk ada 1 orang yang terkena virus Corona itu adalah isu belaka.
“Sejauh ini Nganjuk nihil, yang kemaren itu isu, tapi mari kita berdoa muda -mudahan di Nganjuk tidak ada serangan Virus Corona, ” harap Bupati.
Di samping mengeluarkan Intruksi Mas Novi juga mengumumkan beberapa himbauan.
Himbauan Bupati Nganjuk terkait Antisipasi Corona :
1.Pihak terkait dan sebagainya, kegiatan yang bersifat mendatangkan massa agar di tunda dilihat sampai meredanya Virus Corona.
2.Pelaksanaan belajar mulai dari Paud, TK, SD, SMP, SMA tempat bimbingan belajarnya agar di laksanakan di rumah.
3.Masyarakat hendaknya tidak panik dan optimis dalam giat sehari – hari dan selalu membudayakan hidup bersih dan sehat.
4.Membiasakan mencuci tangan,batuk bersin segera di bersihkan dengan tisyu dan di biasakan memakai mesker.
5.Jika merasa kurang sehat setelah bepergian dari wilayah terkena virus corona agar segera memeriksakan diri/ berobat.
Setelah menyampaikan himbauannya bupati juga menyampaikan satu hal terkait peringatan Hari Jadi Kabupaten Nganjuk.
“Untuk HUT Nganjuk akan di undur di lihat hari perkembangan Virus Corona karena intruksi ini sifatnya tidak memperbolehkan kegiatan yang mengumpulkan massa, dan Intruksi serta himbauan Bupati Nganjuk di atas berlaku di mulai tanggal 17 Maret sampai 31 Maret 2020,” pungkasnya. (may)