Ditemukan, Puluhan Kubik Batu Diduga Ditambang dari Perhutani Nganjuk

- Jurnalis

Minggu, 26 Januari 2020 - 22:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan kubik batu yang diduga ditambang dari Perhutani Nganjuk. (Poto: Mayangsari/ifakta.co)

ifakta.co, Nganjuk – Masih hangat dengan pemberitaan kasus pembalakan liar (illegal logging) yang terjadi di Petak 172 Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Nganjuk dua pekan lalu. Kini ditemukan lagi, sejumlah oknum masyarakat penambang batu yang diduga diambil dari wilayah Perhutani.

Menurut pengakuan salah satu warga Toat (55 bukan nama sebenarnya), batu-batu itu diambil dari hutan dan pemiliknya berinisial Jm.

“Yang punya Jm, batu itu ditimbun dulu, kalau sudah banyak baru diangkut menggunakan mobil truck,” ujar Toat kepada ifakta.co, Minggu 26 Januari 2020 siang.

Berdasarkan penyelusuran ifakta.co dilokasi, puluhan kubik batu berbagai ukuran ditumpuk dipinggir jalan (pinggir persawahan) di sebuah desa di Kecamatan Berbek, Nganjuk.

Batu-batu itu juga bukan batu kali, sebab berwarna kuning cadas bekas tanah.

Sementara itu, saat dikonfirmasi soal adanya dugaan kalau batu-batu itu ditambang dari Perhutani, Kepala Administratur Perhutani Kesatuan Pengelolahan Kehutanan (ADM KPH) Nganjuk Bambang Cahyono Purnomo menegaskan, bahwa pengambilan batu di wilayah Perhutani tidak ada izin.

“Tidak ada izin pengambilan batu, Mbak. Tempo hari ada, tapi sudah ditertibkan,” kata Bambang kepada ifakta.co lewat pesan whatsapp, Minggu 26 Januari 2020.

Bambang juga mengatakan akan memanggil Kepala Resort Polisi Hutan (KPRH) pada rabu lusa.

“Ok besok rabu saya panggil KRPH nya,” pungkasya. (may/hen)

Baca juga :  Bakti Religi, Polres Polres Blitar Sambut Hari Jadi Polwan Ke- 75

Berita Terkait

Persit Kartika Chandra Kirana Cab XXXIX Dim 0404 Ikuti Pelatihan Tata Rias di BLK Prabumulih
Warga Resah, Kandang Bebek Milik Keluarga Kades Padaleman Timbulkan Bau Menyengat
Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pelantikan DPC APDESI Lebak Periode 2025-2030
Gudang Penampungan BBM Ilegal Masih Bebas Beroperasi di Ogan Ilir, Warga Resah
Mutu Proyek CV Mahatama Karya Dipertanyakan, Aktivis Soroti Dugaan Korupsi Proyek Drainase Jalan Provinsi Banten
Memasyarakatkan Olahraga, Satgas Yonif 144/JY Laksanakan Karya Bhakti Pembuatan Lapangan Bola Voli
Pelihara Semangat Nasionalisme, Kodam II/Sriwijaya gelar Upacara 17-an
Satgas Yonif 144/JY Laksanakan Anjangsana dan Pembenahan Gereja

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:38 WIB

Warga Resah, Kandang Bebek Milik Keluarga Kades Padaleman Timbulkan Bau Menyengat

Rabu, 18 Juni 2025 - 23:11 WIB

Gubernur Banten Andra Soni Hadiri Pelantikan DPC APDESI Lebak Periode 2025-2030

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:52 WIB

Gudang Penampungan BBM Ilegal Masih Bebas Beroperasi di Ogan Ilir, Warga Resah

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:32 WIB

Mutu Proyek CV Mahatama Karya Dipertanyakan, Aktivis Soroti Dugaan Korupsi Proyek Drainase Jalan Provinsi Banten

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:37 WIB

Memasyarakatkan Olahraga, Satgas Yonif 144/JY Laksanakan Karya Bhakti Pembuatan Lapangan Bola Voli

Berita Terbaru