Kemenag akan Buka Seleksi Calon Mahasiswa S1 Kuliah di Timur Tengah

- Jurnalis

Kamis, 23 Januari 2020 - 09:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: Ujian

Ilustrasi: Ujian

Ilustrasi: Ujian

ifakta.co, Jakarta – Kementerian Agama akan kembali membuka seleksi calon mahasiswa S1 untuk kuliah di Timur Tengah. Ada tiga negara tujuan, yaitu: Mesir, Sudan, dan Maroko. Kemenag membuka program beasiswa dan non beasiswa. 

Hal ini disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Arskal Salim saat membuka Rapat Koordinasi Seleksi Calon Mahasiswa S1 Timur Tengah, di Jakarta, Selasa 21 Januari 2020. Hadir,  perwakilan Pusat Bahasa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan Organisasi International Alumni Al-Azhar (OIAA).

“Rakor digelar sebagai persiapan untuk memastikan bahwa proses seleksi baik tulis dan wawancara dapat dilaksanakan dengan baik,” jelas Arskal.

“Proses seleksi rencananya akan dilaksanakan pada April 2020,” lanjutnya. 

Menurut Arskal, ada 160 kuota beasiswa S1 Mesir yang terdistribusi dalam empat jalur, yaitu: Kemenag (20 orang), Kedutaan Mesir (30), PBNU (30), dan Pondok Pesantren Gontor (80). Sementara untuk kuota beasiswa dari Sudan dan Maroko, diperkirakan seperti tahun lalu, masing-masing 20 orang.

Arskal minta seleksi tahun 2020 tetap berbasis komputer dengan lokal koneksi. Jadwal pelaksanaan seleksi tidak serentak, tapi dengan waktu berbeda antar satuan kerja penyelenggara. Hal ini untuk memberikan kemudahan kepada peserta dalam memilih beberapa alternatif pilihan lokasi.

“Kita harus menggali seluruh potensi yang kita miliki untuk menghasilkan hasil seleksi yang berkualitas yang akan membanggakan di masa yang akan datang,” terangnya. 

Selain tes tulis berbasis komputer, dilakukan juga proses wawancara. Arskal berharap wawancara dapat menggaki dan memastikan calon mahasiswa baru ke Timur Tengah ini terbebas dari ekstrimisme yang menentang ideologi negara.

“Komitmen kebangsaan harus menjadi bagian terpenting dalam proses seleksi ini sehingga para mahasiswa yang kembali ke Indonesia tetap menjadi penjaga ajaran Islam yang moderat,” tuturnya. 

Kasubdit Kelembagaan dan Kerjasama M. Adib Abdushomad menyampaikan bahwa seleksi ini bertujuan untuk menyaring lulusan Madrasah Aliyah/Pondok Pesantren atau sekolah potensial untuk mengikuti studi ke negara Timur Tengah. Tujuan lainnya,  mempersiapkan generasi terbaik dalam bidang ilmu keislaman dan Bahasa Arab dalam rangka melahirkan calon ilmuwan yang mumpuni dan memiliki kapasitas keilmuan yang memadai. 

“Untuk model seleksi tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Waktu pelaksanaan tidak dilakukan secara bersamaan namun akan dilakukan dengan waktu dan soal yang berbeda di masing-masing lokasi. Untuk detail jadual akan kita umumkan pasca disepakati bersama-sama,” jelas Adib. (Amr)

Berita Terkait

Komitmen KBN Wujudkan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan di Kawasan Industri
Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor
Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar
Usulan Jokowi Menjadi Ketum PPP. Yakin Akan Mendapat Kursi di Parlemen
KLH Siap Pidanakan Praktik Pembuangan Terbuka Yang Melanggar
Buwas Resmi di Gantikan oleh Ponakan Jokowi
Membangun Generasi Muda yang Sadar Hukum dan Sehat Mental
DPR RI Berencana Bahas Usia Pensiun ASN

Berita Terkait

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:42 WIB

Komitmen KBN Wujudkan Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan di Kawasan Industri

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:03 WIB

Menjajaki Wisata Kuliner Legendaris di Bogor

Jumat, 30 Mei 2025 - 16:20 WIB

Wujudkan Layanan Air Berkualitas, Perumda Tirta Patriot Bangun Intake Siltrap Kalimalang, Hindari Kali Bekasi Tercemar

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:43 WIB

Usulan Jokowi Menjadi Ketum PPP. Yakin Akan Mendapat Kursi di Parlemen

Kamis, 29 Mei 2025 - 14:33 WIB

KLH Siap Pidanakan Praktik Pembuangan Terbuka Yang Melanggar

Berita Terbaru

–Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) Ke-VI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Hotel Sentra,(foto:istimewa)

Regional

Bupati Tangerang Hadiri Munas VI Apkasi di Minahasa Utara

Minggu, 1 Jun 2025 - 21:54 WIB